INFO GEMPA HARI INI
Gempa Magnitudo 5,2 SR Guncang Nias Barat Sabtu (29/12) Sore Pukul 15.15 WIB. Ini Penjelasan BMKG
Gempa dengan magnitudo 5,2 mengguncang Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara, Sabtu (29/12/2018) pukul 15.15.23 WIB.
TRIBUNBATAM.id - Gempa dengan magnitudo 5,2 mengguncang Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara, Sabtu (29/12/2018) pukul 15.15.23 WIB.
Gempa tersebut cukup kuat dirasakan di alat milik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) Stasiun Gunungsitoli.
Baca: UPDATE GEMPA FILIPINA - BMKG Ungkap Pemicu Gempa 7.1 SR di Sulawesi Utara dan Filipina
Baca: INFO GEMPA HARI INI - Gempa 7.1 SR Guncang Talaud Sulawesi Utara, Tak Berpotensi Tsunami
Baca: Kecewa Terhadap BMKG, Ifan Seventeen : Mestinya Ada Peringatan Dini dari BMKG
Demikian disampaikan Kepala Stasiun Geofisika Gunungsitoli Djati Cipto Kuncoro, Minggu (29/12/2018).
Gempa tersebut berlokasi episenter pada koordinat 0,97 LU dan 97,20 BT.
Gempa bumi terjadi di laut, 56 km arah barat daya Kota Gunung Sitoli, Sumatera Utara pada kedalaman 22 kilometer.
"Sedang dimonitor terus oleh petugas dan sampai saat ini belum ada informasi kerusakan maupun kerugian materil," katanya.
Gempa susulan terjadi masih tak jauh dari lokasi gempa pertama, dengan magnitudo 4.5, terjadi pada pukul 15:23:17 WIB, yang berlokasi di 1.01 LU,97.36 BT, gempa terjadi di laut, 8 km Barat Laut Kota Sirombu, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara dengan kedalaman 24 Km.
"Gempa yang terjadi ini merupakan gempa bumi dangkal dan tidak berpotensi tsunami," tambahnya.
Berdasarkan laporan dari masyarakat, guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Nias Utara, Teluk Dalam, dan Gunung Sitoli dengan intensitas III MMI, sementara di Sirombu, Kabupaten Nias Barat tercatat II-III MMI.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.
Hingga kini, baik informasi warga maupun dari BPBD setempat yang didapat dari BMKG Gunungsitoli, belum ada kerusakan maupun kerugian yang dilaporkan.
Djati menghimbau warga agar tetap tenang.
"Kami imbau agar warga tetap tenang dan tidak terpicu isu-isu yang menyesatkan," katanya.
BMKG Gunungsitoli terus melakukan monitoring.