GEMPA TERKINI
GEMPA HARI INI - Gempa 4,8 SR Guncang Mentawai Rabu Dinihari Jam 03.24 WIB. Berikut Info BMKG
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis gempa 4,8 skala Richter mengguncang Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Rabu (2/1/2019)
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id, PADANG - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis gempa 4,8 skala Richter mengguncang Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Rabu (2/1/2019) dinihari .
Gempa dengan magnitudo 4,8 di Mentawai itu terjadi Rabu dinihari pukul 03.24.39 WIB.
Gempa 4.8 skala Richter ini berpusat di laut sekira 56 km arah Tenggara Kepulauan Mentawai.
Baca: Skandal Pengaturan Skor - Satgas Antimafia Bola Periksa Vigit Waluyo yang Ditahan Dalam Kasus Lain
Baca: Para Tersangka Kembalikan Kerugian Negara Korupsi Pelabuhan Dompak Tanjungpinang. Nilai nya Lumayan
Baca: Revolusi Tim KTM di MotoGP 2019, Marc Marquez Tertarik. Bakal Menyusul Dani Pedrosa Hengkang?
Pusat gempa berada di kedalaman 39 km, dan gempa terasa di ibukota Kepulauan Mentawai Tua Pejat.
Berikut informasi lengkap dari BMKG:
#Gempa Mag:4.8, 02-Jan-19 03:24:39 WIB, Lok:2.51 LS, 99.66 BT (Pusat gempa berada dilaut 56 km tenggara kep. mentawai), Kedlmn:39 Km Dirasakan (MMI) II Tua Pejat #BMKG
(tribunbatam.id/son)
Baca: Berteduh Saat Hujan, Siswa SMK Dibegal dan Ditusuk. Tewas Terseret Mobil Saat Minta Tolong
Baca: Kawanan Rampok Tembak Kepala Desa Mekar Sari Banyuasin dan Kuras Harta Korban
Baca: Pesta Tahun Baru Paling Mencekam, Pengunjung Wahana BomberMaxxx Terjebak di Ketinggian 52 Meter
Apa itu Skala MMI?
Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) adalah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa.
BMKG membagikan skala MMI dalam angka I hingga XII sebagaimana dikutip dari situs BMKG, masing-masing tingkatan memiliki arti sebagai berikut
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.
Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.
Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan menjadi gelap.
Benda-benda terlempar ke udara.