Siswi SMP Tewas Setelah Diperkosa Pacar dan 3 Temannya Secara Bergiliran, Begini Kronologinya

Kasus pemerkosaan terhadap EA menghebohkan warga Lombok Timurkarena korban diperkosa hingga tewas.

TRIBUNBATAM.id -  S (18), otak pemerkosan tehadap siswi SMP di Lombok Timur, NTB akhirnya ditangkap.

Berdasarkan rilis dari Polres Lombok Timur, S ditangkap di wilayah Kecamatan Suralaga, Selasa (1/1/2019) sekitar pukul 08.00 WITA.

Baca: VIDEO: Ombak dan Gelombang Tinggi Landa Perairan Semarang. Nelayan Terpaksa Tak Melaut

S merupakan satu dari 4 pelaku pemerkosaan terhadap pacarnya, EA, siswi SMP di Lombok Timur.

Sebelumnya, 3 pelaku lain telah ditangkap terlebih dahulu pada Sabtu (29/12/2019) akhir pekan lalu.

Mereka adalah Irwan Hadi (34), Makbullah (23), dan Ade Putra Ependi (25).

Baca: Cerita Korban Selamat Longsor di Sukabumi, Sempat Dengar Suara Gemuruh dari Bukit Dikira Suara Motor

Kasus pemerkosaan terhadap EA menghebohkan warga Lombok Timurkarena korban diperkosa hingga tewas.

Kejadian pemerkosaan tersebut berawal saat korban dijemput S untuk diajak menonton acara Musabaqah.

Setelah acara selesai, S mengajak korban untuk menemaninya mabuk bersama 3 pelaku lainnya.

Setelah para pelaku dalam kondisi mabuk, S menyetubuhi korban di dalam sebuah kebun di Desa Sukamulia Praida, Bagik Payung Timur, Kecamatan Suralaga, Lombok Timur.

Selesai menyetubuhi korban, S menawarkan korban untuk disetubuhi oleh rekannya namun ditolak oleh korban.

Baca: Banyak Darah di Dekat Kepala. Simak 5 Fakta Pembunuhan Anggota Densus 88 Anti Teror di Depok

Dengan bujuk rayu, akhirnya korban mau dibonceng oleh pelaku Irwan untuk diantar pulang.

Di tengah perjalanan, korban akhirnya loncat dari atas motor yang dikemudikan oleh Irwan karena diduga ketakutan.

Korban mengalami luka di bagian kepala dan telinga mengeluarkan darah hingga tidak sadarkan diri.

Mengetahui hal tersebut, S bersama pelaku Ade malah membawa korban ke kebun dan kembali menyetubuhinya.

Setelah itu, EA diserahkan kepada tersangka Irwan dan Makbullah yang sudah menunggu mereka di sebuah gudang di Dusun Lendang, Desa Sukarma, Kecamatan Aikal.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved