BATAM TERKINI
Istri Ikbal Bantah Suaminya Berusaha Kabur: Dia Lompat Pagar Karena Rindu Ingin Memeluk Saya
Mastam alias Ikbal Bin Samsudin, seorang tahanan narkoba yang diduga hendak kabur, membuat geger pengunjung Pengadilan Negeri Kelas IA Batam.
"Saya begitu terpukul atas ini semua. Saya tidak tega melihat suami saya diperlakukan kek binatang," kata-kata Sella yang memegang tangannya yang masih kesakitan.
Sella pun tak yakin, apa yang dituduhkan jaksa terhadap suaminya tidak lah benar. Apa lagi dikait-kaitkan dengan narkoba.
"Apa itu narkoba. Nggak tau saya bang. Suami saya tidak pernah gitu-gituan (jual narkoba),'' tambahnya.
Sejak Ikbal ditangkap polisi Juni 2018 lalu, Sella masih tinggal di rumah mertuanya alias orang tua Ikbal di Tanjung Uma.
Untuk membantu ekonomi keluarga, Sella memilih kerja.
Pengakuan yang sama juga diungkapkan Zuharia ibu kandung Ikbal.
Zuharia mengklaim, anaknya bukan lah kabur siang itu. Melainkan, melompat untuk memeluk istrinya.
"Jadi nggak benar dia lari. Mau lari kemana," katanya seraya meneteskan air mata.
Sama dengan Sella, Zuharia pun tak henti-hentinya menangis.
Ia mengatakan, Ikbal adalah anak pertamanya dari lima bersaudara. Sejak kecil, Ikbal dan keempat adik-adiknya sudah ditinggalkan ayah kandung.
"Suami saya pertama meninggal," katanya.
Saat ini, Zuharia bersama suami keduanya tinggal di Tanjung Uma. Zuharia dibuat pusing atas kasus anaknya saat ini.
"Saya hanya jual gorengan pak. Saya pun mengurus ini, sudah habis uang. Makanya waktu ditanya, pakai pengacara? Mau kasih uang apa?," katanya dengan nada sedih.
Selain itu, tindakan petugas kejaksaan dan polisi yang bertugas saat itu sangat disayangkan Zuharia. Ia mengatakan, seharusnya tidak seperti itu.
"Anak saya manusia ya Allah. Nggak tega sangat di depan saya dipukuli anak saya," kata-katanya.
Baik Sella dan Zuharia berdoa yang terbaik untuk Ikbal. Mereka percaya, bahwa apa yang dituduhkan menjual narkoba tidak lah benar.
"Insya Allah anak saya bebas dari jeratan ini," katanya. (leo)