Cerita Amad, yang Sudah 40 Tahun Jadi Pemburu Ular Piton, Masuk Rawa Tangkap Ular 15 Meter

Amad langsung mencari mana kepala dan mana ekor ular piton. Berjibaku dengan ular, Amad lantas mengeluarkan parang dan menebas kepala reptil itu

Editor: Mairi Nandarson
KOLASE BANJARMASIN Post
Amad pemburu ular di Banjarmasin 

Setelah dibelah, ternyata isi perut ular tersebut hanya seekor kambing.

Setelah menguliti, Amad bergegas membawa kulit sepasang ular besar dan panjang itu untuk dijemur dan nantinya dijual. 

Piton melilit ibu dan anak

Ahmad maih dinaungi keberuntungan, tapi tidak dengan seorang ibu dan anaknya di Gunungkidul.

Ular piton berukuran jumbo dengan panjang lebih kurang 4 meter ini melilit Sarijem dan Tri Dwianto pada Kamis (10/1/2019).

Pagi itu Sarijem mendengar suara gaduh dari kandang ayam yang berada tak jauh dari belakang rumahnya.

Ia meminta anaknya, Tri Dwianto, melihat apa yang terjadi seperti dilansir Tribun Jogja.

Ular piton yang menyerang dua warga dusun trenggono kidul, Kamis (10/1/2018) yang berhasil diamankan oleh warga sekitar. (TRIBUNJOGJA/WISANG SETO PANGARIBOWO)
Kandang tersebut berada di dalam celah tebing di belakang rumahnya.

Di samping kandang ayam terdapat tumpukan kayu bakar dan karung.

Dengan menggunakan alat bantu senter Dwi melihat kandang ayam.

Dwi tak menduga dari arah samping muncul piton yang langsung melilit lehernya.

Sarijem yang tak jauh dari lokasi melihat kejadian itu kemudian berusaha menyelamatkan anaknya itu.

Dia berlari menarik kepala ular yang panjangnya lebih kurang 4 meter tersebut.

Ibu dan anak pun berjibaku adu kuat dengan piton.

"Anak saya digigit lehernya, saya langsung membantu dengan menarik kepala ular dan berhasil lepas dari lehernya," Kata Sarijem.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved