BATAM TERKINI
Sabu Disimpan di Sendal, Petugas Avsec Bandara Tangkap Kurir Narkoba, Satu Warga Negara Malaysia
Petugas Avsec (Aviation Security) Bandara Hang Nadim Batam kembali mendapatkan penumpang yang membawa sabu.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Sihat Manalu
Petugas Asvec Bandara pada Janurai ini mengamankan lima orang kuris sabu satu diantaranya warga negara Malaysia.
TRIBUNBATAM.id, BATAM- Petugas Avsec (Aviation Security) Bandara Hang Nadim Batam kembali mendapatkan penumpang yang membawa sabu.
Informasi yang dihimpun Tribun dari hasil pemeriksaan petugas, didapati barang bukti sabu seberat 201 gram yang terbagi dalam dua paket yang di simpan dalam plastik.
Diketahui, penumpang yang diamankan ini sebanyak lima orang yang terdiri dari satu wanita, dan satu pria warga negara Malaysia.
Direktur Badan Usaha Bandar Udara Hang Nadim, Suwarso saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, penumpang tersebut rencananya akan terbang menuju Kota Bandung.
"Kejadiannya sekitar pukul 12.30 WIB siang hari," katanya, Senin (21/1/2019).
Untuk pemeriksaan lebih lanjut, kepada para penumpang tersebut, masih dilakukan pemeriksaan lanjutan oleh pihak Bea Cukai.
• Ditpolairud Polda Kepri Dikabarkan Amankan 1 Kg Sabu dari Tangan Dua Kurir di Karimun
• Pengurusan Paspor Meningkat Drastis, Simak Penjelasan Kepala Imigrasi Batam
• Imam Sukses Tanam Kopi di Lahan Bauksit. Hasilnya Luar Biasa, Cita Rasanya Sungguh Nikmat
Sehari sebelumnya petugas Avsec Bandara Internasional Hang Nadim Batam mengamankan dua kurir narkoba yang kedapatan menyimpan sabu di alas sepatu.
Pengungkapan ini terjadi pada Minggu (20/1) pagi. Petugas Avsec (Aviation Security) mencurigai saat melihat gerak gerik salah satu kurir yang diketahui bernama Umardani.
Petugas makin curiga ketika pria berumur 27 tahun ini melewati pintu walkthourght yang berbunyi nyaring, pemeriksaan manual pun dilakukan dengan (body chek) atau pemeriksaan badan.
Namun, saat itu petugas tidak menemukan barang yang menjadi dugaan petugas. Setelah petugas meminta untuk membuka sepatu, barulah ditemukan sabu yang disimpan di alas sepatu. Umardani pun tak bisa berkutik.
Petugas mendapatkan barang bukti narkoba jenis sabu ini seberat 311 gram. Umardani pun dibawa ke ruangan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Saat diintrogasi, ternyata pria ini tidak sendirian. Ia mengaku ada rekan satunya lagi yang ikut bersamanya.
Petugas Avsec bersama Bea Cukai langsung melakukan pengamatan di Security Check Poin pertama di terminal keberangkatan. Petugas pun berhasil mengaman Iskandar berumur (38) tahun.
Dari penggeledahan yang dilakukan, petugas kembali mendapatkan barang bukti sabu seberat 701 gram yang disimpan di alas sendal.
Direktur Badan Usaha Bandar Udara Hang Nadim, Suwarso pun membenarkan pengungkapan tersebut.
"Dari kedua pria itu, kami amankan sabu seberat 1.014 gram, selanjutnya kami serahkan kepada pihak Bea Cukai untuk pengembangan lebih lanjut," katanya Senin (21/1).
Disampaikannya, kedua pria ini rencananya akan mengikuti penerbangan rute tujuan Surabaya dan Lombok, dengan keberangkatan pukul 08.30 WIB.
"Penegahan ini merupakan perdana awal tahun 2019. Pastinya kami akan terus meningkatkan pengawasan dan pengamanan, agar peredaran narkoba melalui bandara ini bisa bebas dari aksi penyelundupan," tegasnya.
Gelagat Mencurigakan
Iskandar dan Umar Dani harus berurusan dengan petugas BC Batam karena kedapatan membawa sabu yang disimpan di dalam sepatu. Kedua pelaku diamankan petugas Avsec di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Senin (21/1) sekitar pukul 07.00 WIB.
Kabid BKLI KPU BC Batam, Sumarna mengatakan, dari tangan kedua tersangka, polisi mengamankan setidaknya 712 gram dan 311 gram sabu.
"Tadi pagi baru kita amankan di bandara, kemudian kedua pelaku kita bawa ke kantor untuk dimintai keterangan," ujar Sumarna.
Sumarna menyebut kedua pelaku diamankan saat hendak berangkat keluar Batam dengan menggunakan penerbangan Lion Air tujuan Batam-Surabaya-Mataram. Kedua pelaku bergelagat aneh sehingga membuat petugas curiga dan akhirnya meminta kedua pelaku untuk melepaskan sandal yang ia kenakan.
Dari hasil pemindaian terdapat benda yang mencurigakan, melihat petugas yang mulai menaruh kecurigaan, terduga pelaku mencoba melarikan dari dari tempat pemeriksaan.
"Dia sempat hendak melarikan diri namun berhasil kita amankan. Selanjutnya kedua orang ini kita periksa," lanjutnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan fisik didapati bahwa barang yang berada di dalam sandal tersebut diduga kuat sebagai sabu. Tim CNT melakukan pengembangan informasi dari terduga pelaku dan didapati bahwa teman terduga pelaku yang bernama Umardani sudah berada di ruang tunggu keberangkatan gate A8 menuju Lombok dengan nomor penerbangan yang sama.
"Kita sudah lakukan pemeriksaan, untuk penanganan selanjutnya kita serahkan ke BNNP Kepri," tegasnya.(dra/koe)