KAPAL TABRAK JEMBATAN BARELANG
Kapal Tanker Eastern Glory Tabrak Jembatan 2 Barelang, Ternyata Kapal Ini Pernah Tersangkut Hukum
Sebuah kapal tanker yang diketahui bernama Eastern Glory dilaporkan menabrak jembatan dua Barelang Batam, Rabu (23/1/2019).
Penulis: Endra Kaputra |
Jembatan Barelang merupakan pilot project berteknologi tinggi yang melibatkan ratusan insinyur Indonesia tanpa campur tangan dari tenaga ahli luar negeri.
Dibangun untuk memperluas wilayah kerja Otorita Batam (OB) sebagai regulator daerah industri Pulau Batam.
Pembangun jembatan Trans Barelang telah menyedot anggaran Otorita Batam (OB) sebesar Rp 400 Miliar.
Nama Jembatan Barelang yang di berikan oleh masyarakat setempat ternyata lebih popular ketimbang nama aslinya yaitu Jembatan Fisabilillah.
Nama “Barelang” oleh masyarakat diambil dari nama-nama pulau yang dihubungkan oleh jembatan tersebut; Batam, Rempang, dan Galang. Jembatan Barelang memiliki nama lain, Jembatan Habibie atau Jembatan satu.
Jembatan Barelang terdiri dari enam buah jembatan.Keenam buah jembatan Barelang tersebut terdiri dari:
1. Jembatan Tengku Fisabilillah (jembatan I/jembatan yang terbesar)
2. Jembatan Nara Singa (jembatan II)
3. Jembatan Raja Ali Haji (jembatan III)
4. Jembatan Sultan Zainal Abidin (jembatan IV)
5. Jembatan Tuanku Tambusai (jembatan V)
6. Jembatan Raja Kecik (jembatan VI)[1]
(dra/ian/dsn)