BATAM TERKINI
Tak Cuma Kapal Roro! Ferry dan Spead Boat Batam-Tanjungpinang Juga Bakal Berubah Jalur
Rute pelayaran dari Batam ke sejumlah daerah akan diubah jalurnya sehingga waktu tempuh yang dibutuhkan untuk sampai tempat tujuan bakal lebih lama.
Penulis: Endra Kaputra |
lihat foto
"Jadi kita lewat dalam, tepatnya lewat Pulau Ngenang untuk mengantisipasi gelombang tinggi," katanya saat dihubungi Tribunbatam.id, Kamis (24/01/2019).
Disampaikannya, jalur tersebut dipilih sudah sejak kemarin (23/01/2019) pukul 13.00 WIB siang. Jalur yang diambil pun membuat waktu penyebrangan menjadi sedikit lama.
"Karena lewat jalur dalam, yang biasanya waktu tempuh selama satu jam, sekarang jadi dua jam waktu perjalanan. Sampai hari ini masih tetap lewat dalam," ucapnya.
• Cukup 3 Kali Klik Lewat Handphone, Pasien Sudah Dapat Nomor Antrian di RSBP Batam. Begini Caranya!
• VIRAL DI MEDSOS - Seorang Kurir Nekat Antar Paket Milik Pengantin Sampai Pelaminan
• Dishub Batam Bakal Sederhanakan Sistem E-Parking. Ini Alasannya!
• TRIBUNWIKI - Daftar Hotel di Dekat Pelabuhan Internasional Harbour Bay Batam
• Wanita Mirip Bripda Puput Nastiti Devi Duduk Bersama Ahok saat Kumpul Keluarga
• Petugas Kebersihan Berparas Cantik Ini Viral di Medsos, Namanya Shella Purba, Perhatikan Senyumnya
Namun, sejauh ini belum ada pembatalan pelayaran yang dilakukan pihak kapal Roro terkait cuaca dan gelombang yang terjadi.
"Masih tetap jalan normal, dan tidak ada pemberitahuan dari otoritas yang berwenang soal izin belayar," ujarnya.
Hal ini pun, disampaikan Herbert berpengaruh pada jumlah penumpang yang melakukan penyebrangan beberapa hari ini.
"Mulai agak sepi juga, kalau mobil ada 4 kendaraan saja, motor paling dua puluh. Kalau pejalan kaki juga tidak seperti hari biasanya. Mungkin juga karena ini belum masuk waktu libur panjang atau hari besar," sebutnya.
Sementara itu, data yang diterima Tribunbatam.id dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas l Hang Nadim Batam.
Bahwa hari ini, perairan Bintan/Pinang berpotensi gelombang mulai dari 0,2 sampai 2,5 meter, dengan kecepatan arus laut 55 cm per detik.
Namun BMKG menyampaikan, kondisi ini masih kondusif untuk aktivitas transportasi darat dan udara. (dra)
SUBSCRIBE JUGA :
