VIRAL DI MEDIA SOSIAL
Heboh Sate Daging Babi di Padang - Saat Digerebek, Petugas Temukan Tusukan Daging Sate dalam Got
Saat digeledah petugas, pedagang sate daging babi menyembunyikan sate berupa tusukan daging dengan membuangnya ke saluran drainase, atau got
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Polresta Padang, terkait kasus ini.
“Kita sudah koordinasi, nanti kita limpahkan ke Polresta Padang,” ujarnya sebagaimana diberitakan Harian Singgalang di situs onlinenya.
Pedagang Sate Daging Babi merasa tertipu
Pedagang sate di kawasan Simpang Haru, Padang Timur yang diamankan petugas Dinas Perdagangan Padang bersama tim gabungan, Selasa (29/1) memberikan pengakuan berbeda.
Pedagang berinisial E itu mengaku tertipu dengan penjual daging tempat ia membeli daging untuk jualan sate.
“Saya juga merasa tertipu dengan penjual daging ini. Karena saya tidak mengetahui kalau ini daging babi. Saya bersama anak dan cucu ikut memakan daging ini,” katanya.
Dia mengatakan baru mengganti langganan pada dua pekan lalu.
Sebelumnya, dia tidak membeli daging di kawasan Padang Selatan.
“Saya Islam. Tidak mungkin menjual daging babi,” katanya membela diri sebagaimana dikutip dari Harian Singgalang.
Cabang Sate KMS yang Asli
Pedagang sate yang menjual sate daging babi dan meresahkan warga Kota Padang itu, menggunakan merk terkenal pedagang sate di Padang.
Gerobak satenya menggunakan merk KMS.
Terkait penggunaan nama itu, pemilik merek KMS memberikan klarifikasi seperti diunggah akun instagram INfo Sumbar, bahwa merk dagang KMS sudah didaftarkan ke HAKI pada 16 Desember 2010.
Dalam sertifikat yang terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Azazi Manusia itu pemilik merk dagang sate KMS bernama Opetriani.
Dalam informasi yang diunggah akun INfo Sumbar di Instagram, Sate KMS asli yang terdaftar itu hanya ada di Siteba, Simpang Kalawi, Kawasan Permindo dan Jalan Patimura.
Di semua cabang itu, KMS memiliki merk dagang dan bentuk logo yang sama, karena sudah dipatenkan.
Pihak KMS menyebutkan pedagang sate daging babi di Simpang Haru bukanlah keluarga atau cabang sate KMS yang terdaftar.
Pihak KMS yang asli menjamin kehalalan daging sate yang dijual dan siap diperiksa pihak terkait.