Kasus Pesta Sabu Bikin Bupati Murka, Camat dan Lurah Dipanggil Untuk Lakukan Ini

Penggerebekan Pesta Sabu dan Seks oleh Satuan Sabhara Polres Lampung Utara langsung membuat Heboh.

Editor: Eko Setiawan
Tribun Video Ilustrasi:
Gambar tidak terkait dengan berita. Polisi Gerebek Kamar Kos, Temukan 3 Wanita dan 5 Pria dalam Satu Kamar, Satu Siswi Hamil 

TRIBUNBATAM.id - Penggerebekan Pesta Sabu dan Seks oleh Satuan Sabhara Polres Lampung Utara langsung membuat Heboh. 

Apalagi, Dari delapan orang yang diamankan tiga diantaranya perempuan dan satu tengah hamil dua bulan.

Terbukti, selama ini kosan tersebut menjadi tempat kumpul kebo dan asusila.

 Penangkapan sejumlah remaja ini menyita perhatian Pemerintah Kabupaten Lampung Utara.

Para remaja yang ditangkap diduga sedang pesta seks dan narkoba.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Utara, Sofyan, mengatakan, kasus tersebut harus disikapi serius oleh aparatur pemerintah.

HEBOH Polisi Gerebek Remaja Pesta Sabu, 3 Wanita dan 5 Pria Diamankan, Satu Siswi Hamil dua Bulan

Lama Tak Tampil di Panggung Hiburan, Aris Idol Dikabarkan Ditangkap Polisi Saat Pesta Sabu

SEDIHNYA! Kronologi Penangkapan 3 Anak, Mantu dan Calon Mantu Pesta Sabu di Rumah Elvy Sukaesih

Ia mengatakan, Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara meminta agar aparatur pemerintahan peduli terhadap lingkungan sekitar.

"Camat, lurah, kades, Ketua RT/RW terutama di wilayah perkotaan, agar memantau keberadaan indekos dan rumah sewa di lingkungannya," ujar Sofyan, Kamis (31/1).

Ia mengimbau warga untuk menggalakkan lagi siskamling.

Hal itu agar bisa memantau keluar masuk orang di wilayahnya.

Selain itu, tuturnya, para aparatur pemerintahan ini mesti membuat imbauan.

Imbauan berupa tamu wajib lapor ke ketua RT/RW dalam waktu 1x24 jam.

Polda NTB Kebobolan, WN Perancis Tersangka 2,4kg Sabu Kabur, Diduga Ada Perwira Terlibat

Fakta-Fakta Mengejutkan Soal Pasangan Lesbi di Batam: dari Tusukan Jari sampai Pesta Seks

MENGULIK Bohemian Grove, Perkumpulan Paling Rahasia Orang Kaya dan Pemimpin Dunia. Ada Pesta Seks?

Hal itu agar peristiwa pesta seks dan narkoba ini tidak terulang.

Sofyan meminta Dinas Pendidikan merazia barang bawaan para peserta didik.

Dikhawatirkan, kata dia, para pelajar ini terpengaruh dari konten yang ada di dalam ponselnya.

Kasus pesta seks dan narkoba ini diungkap Satuan Sabhara Polres Lampung Utara.

Buni Yani Janji Tidak Kabur, Terlihat di Masjid Al Barkah, Tebet

Mengenal Lebih Dekat Ozlem Ada yang Bikin Pemain Barcelona Tembakkan Pistol di Rumah Sakit

Saat itu, polisi menggerebek sebuah kamar indekos di Kelurahan Tanjung Aman, Kotabumi, Minggu (27/1).

Dari dalam kamar itu, polisi menemukan delapan remaja.

Di mana, tiga di antaranya adalah perempuan.

Mereka adalah AK (20), SA (20), MR (17), AP (18), DA (17), RS (16), RI (18), dan FY (23).

Ada satu perempuan yang dalam kondisi hamil yaitu RS, yang masih pelajar.

"Lima dari delapan orang itu, urine nya positif mengandung Methamphetamine (sabu)."

"Mereka kami serahkan ke BNN untuk rehab," ujar Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Lampung Utara Inspektur Satu Andri Gustami.

Lima orang itu adalah AK, SA, MR, AP, DA.

Menurut dia, masyarakat resah.

Digerebek Saat Pesta Sabu, Tomek Tembak Polisi Namun Meleset. Dor! Begal Ini Pun Terkapar

Viral di Medsos, Surat Imbauan Kemenpora Soal Lagu Indonesia Raya Sebelum Nonton di Bioskop

 

Karena, indekos itu seringkali dijadikan tempat berpesta sabu dan seks.

 Andri mengatakan, RS, yang kini hamil dua bulan diduga hasil hubungan pesta seks dengan teman-temannya.

SA, satu remaja yang ditangkap, mengatakan, sabu dibeli patungan dengan teman-temannya satu indekos.

"Per orang sumbangan Rp 25 ribu."

"Pakenya rame-rame," ujar dia.

Kapolres Lampung Utara Ajun Komisaris Besar Budiman Sulaksono mengimbau semua elemen masyarakat untuk tidak cuek terhadap kondisi lingkungan sekitar.

"Tidak boleh cuek, tidak boleh acuh, dan tidak boleh membiarkan."

"Apabila menemukan penghuni rumah yang tidak wajar, anti sosial, tidak mau bergaul, dan tidak ramah lingkungan harus segera didekati Ketua RT atau Ketua Lingkungan," ujarnya.

Menurut dia, peran paling besar dalam membina anak-anak ada di tangan kepala keluarga.

Untuk itu Budiman meminta kepala rumah tangga peduli.

Kepala rumah tangga juga harus memperhatikan anggota keluarganya.

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judulhttp://lampung.tribunnews.com/2019/02/01/polisi-gerebek-kamar-kos-temukan-3-wanita-dan-5-pria-dalam-satu-kamar-satu-siswi-hamil?page=all&_ga=2.68139537.1818007509.1547981086-1274689035.1543304617

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved