Empat Orang Tewas Dalam Septic Tang, Begini Penjelasan Dokter Rumah Sakit
Empat orang tewas di dalam lubang septic tang, tewasnya keempat orang ini dikarenakan kekurangn asupan oksigen.
TRIBUNBATAM.id - Empat orang tewas di dalam lubang septic tang, tewasnya keempat orang ini dikarenakan kekurangn asupan oksigen.
Dokter di Puskesmas Sukorambi, Jember, dr Fungky Anthony yang memeriksa jenazah keempat orang itu menemukan tanda-tanda tersebut.
"Setelah kami lakukan pemeriksaan jenazah, kami simpulkan jika keempat orang itu meninggal karena asfixia atau kekurangan oksigen.
Hal ini ditandai dengan kuku dan bibir membiru," ujar Fungky kepada Surya, Sabtu (2/2/2019).
Kekurangan oksigen itu dikarenakan lubang septic tank itu terlalu sempit, tidak ideal seperti saran dari Kementerian Kesehatan.
"Lubangnya hanya cukup satu ukuran tubuh orang dewasa," imbuh Fungky.
• SEDANG BERLANGSUNG! Live Streaming PSM vs Kalteng Putra di Piala Indonesia, Mulai 15.00 WIB
• Radius Pencarian Diperluas, Tim SAR Gunakan Drone untuk Cari Rafly Korban Tenggelam
• BREAKINGNEWS! Gempa 5,7 SR Guncang Ambon Maluku Minggu (3/2) Pukul 14.36 WIB. Ini Kata BMKG
• Download Lagu MP3 Nicki Minaj Hard White di Android dan iPhone, Masuk Trending Musik Youtube
Semen cor penutup lubang septic-tank juga tipis sehingga rawan ambrol.
Terkait indikasi keracunan gas, Fungky menyebut pihaknya tidak menemukan indikasi itu di jenazah keempat orang tersebut.
Fungky kemudian menyarankan, ketika terjebak dalam situasi darurat seperti itu, warga diminta tidak panik.
Warga juga disarankan meminta pertolongan kepada pihak yang profesional.
Terkait septic tank yang tidak memenuhi standar tersebut, Kapolres JemberAKBP Kusworo Wibowo mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah supaya Pemda menyosialisasikan bagaimana membangun septic-tank secara aman dan memenuhi standar kesehatan.
"Tentunya kami akan berkoordinasi dengan Pemda. Karena memang septic-tank yang dimiliki warga ini tidak memenuhi standar kesehatan," kata Kusworo.
Akibat lubang septic tank yang sangat sempit itu, empat orang itu langsung lemas.
• Warga Bintan Masih Rindu Ceramah Ustadz Abdul Somad : Pak Ustadz Kapan ke Bintan Lagi
• Hasil PSM vs Kalteng Dilihat di Streaming Pukul 15.00, Persita vs Arema Pukul 19.00 WIB
• Download MP3 Lagu Terhits dan Terpopuler Michael Jackson
• Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi: Kalau Tak Dukung Jokowi, Jangan Pakai Jalan Tol
Warga yang terperosok ke lubang tersebut bermula dari Nuryani, kemudian Amir, berlanjut Ahmad Khoiri, dan Imam.
Tiga orang terakhir berniat menolong namun akhirnya ikut tewas.
Sementara itu, Kepala Desa Karangpring Kecamatan sukorambi, Rita Tri Widariati menegaskan, pihaknya akan menutup septic tank tersebut.
"Kami akan menutup septic tank itu. Kalau sudah ada korban begitu, warga sini pun juga tidak akan mau memakainya," kata Rita.
Pihaknya bersama Puskesmas Sukorambi selanjutnya akan melakukan sosialisasi kepada warga bagaimana membangun septic tank yang aman dan sesuai standar kesehatan.
"Kami akan lakukan sosialisasi bagaimana membangun septic tank yang aman dan memenuhi standar kesehatan," tegas Rita.
Seperti diberitakan Surya, Jumat (1/2/2019) sore lubang septic tank di rumah Nuryani ambrol.
• Download Film Indonesia dan Drama Korea 2019 Langsung di Hape, Ini Link nya
• Terkait Rancangan Draf RUU Permusikan, Begini Kata Para Musisi Batam Ini
Penutup septic tank jebol saat Nuryani (43) berada di atasnya ketika hendak mengambil handuk.
Tetangganya, Amir(51) berusaha menolong Nuryani. Namun Amir lemas di lubang tersebut.
Setelah Amir, Ahmad Khoiri mencoba menolong keduanya. Namun Ahmad pun tidak tertolong.
Terakhir Imam (19) juga berusaha menolong, nahas, nyawanya juga tidak tertolong.
Keempat orang itu tewas karena kekurangan oksigen di dalam lubang tersebut.