Pasangan Backpaker Rusia Viral di Malaysia. Mengemis dengan Cara Mengayun-ayunkan Bayi ke Udara

Dua pasangan Rusia mengeksploitasi bayi mereka dengan cara yang sangat berbahaya, mengayun-ayunkannya ke udara demi mendapatkan recehan

Facebook
Turis Rusia mengeksploitasi bayi viral di Malaysia 

Zayl mengatakan bahwa para penonton telah menyuruh orang itu untuk berhenti tetapi “Dia hanya berpura-pura tidak terjadi apa-apa. Dan polisi? Mereka ada di mana-mana. Tapi tidak ada yang peduli, sehingga saya membagikan hal ini,” katanya.

Benar saja, dalam 36 jam setelah video tersebut diunggah, sudah ditonton ribuan kali, sebagian dibagikan di Twitter. 

Banyak yang mengkritik lelaki itu karena tidak bertanggung jawab meskipun ada juga netzen yang menyebutnya sebagai yoga ayunan bayi.

Namun, para aktivis dan profesional medis berpendapat bahwa latihan ini menempatkan anak-anak dalam risiko besar dan harus diklasifikasikan sebagai pelecehan anak.

Para pengemis internasional yang menggunakan istilah "backpaker" untuk mengemis ini menjadi pemandangan yang semakin umum di Asia Tenggara dalam beberapa tahun terakhir.

Para pengamat pariwisata bahnyak yang tidak terkesan dengan cara mereka mendapatkan uang untuk membiayai perjalanan mereka sehingga mendesak pemerintah untuk bertindak.

Beberapa pemerintah telah melembagakan langkah-langkah untuk mengendalikan tren ini.

Thailand saat ini mewajibkan para pelancong yang masuk ke negara itu memiliki setidaknya uang 20.000 baht atau sekitar Rp 9 juta sebelum masuk ke negara itu.

Otoritas pariwisata Vietnam juga mengeluarkan peringatan kepada para warga negara asing yang mencoba-coba menghasilkan uang tanpa izin kerja.

"Mereka seperti epidemi sekarang," kata sebuah kelompok pariwisata yang menampilkan sejumlah foto bagaimana turis asing menjadi pengemis.

"Ini adalah gerakan hippie baru yang merusak pariwisata," kata kelompok itu seperti dilansir South China Morning Post.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved