Diterkam Singa Gunung dari Belakang, Seorang Pelari Bertarung dan Berhasil Tewaskan Hewan Buas Itu

Seorang pelari di Colorado, Amerika Serikat (AS), berhasil menewaskan seekor singa gunung yang menyerangnya di Horsetooth Mountain Park

National geographic
singa gunung 

TRIBUNBATAM.id, COLORADO - Seorang pelari di Colorado, Amerika Serikat (AS), berhasil menewaskan seekor singa gunung yang menyerangnya, Senin (5/2/2019) sore di Horsetooth Mountain Park, Colorado.

Pelari yang tidak disebutkan identitasnya itu sedang berlari kawasan gunung dekat Fort Collins ketika singa gunung seberat 80 pounds atau sekitar 36 kilogram itu menyerangnya dari belakang.

Singa gunung tersebut sempat menggigit mukanya, namun ia kemudian melawan dan setelah berjibaku dengan hewan buas itu, pria tersebut berhasil membunuh hewan ganas tersebut.

Setelah itu, pria itu langsung berlari menuju ke mobilnya dan berkendara sendiri ke rumah sakit rumah sakit Fort Collins.

Informasi terakhir dari petugas setempat menyebutkan bahwa pria itu menderita luka serius tetapi tidak mengancam jiwanya.

Tarif Kargo Pesawat Naik 300 Persen Sejak Juni 2018, JNE Sebut Kebijakan Itu Mirip Tsunami

Kenaikan Tarif Kargo Pesawat di Luar Batas Diprotes, Manajemen Lion Air Enggan Berkomentar

Live Streaming Bhayangkara FC vs Timnas Indonesia U22 Rabu (6/2) Sore, Kick Off Pukul 15.00 WIB

Dilansir TribunBatam.id dari coloradoan.com, pelari itu mengalami luka cakar dan gigitan singa di bagian wajah, pergelangan tangan, lengan, kaki, serta punggung.

Petugas Colorado Parks and Wildlife berhasil menemukan bangkai singa tersebut di West Ridge Trail bersama barang-barang milik pelari tersebut. Disebutkan, singa itu berusia remaja.

Manajer Horsetooth Mountain Park Timur Laut Mark Leslie mengatakan, pelari itu melakukan apa saja untuk menyelamatkan hidupnya.

"Anda diserang singa, Anda memang harus mengerahkan segala kekuatan untuk bertarung layaknya pria sejati," kata Leslie dilansir CBS News.

Sementara itu, manajer alam liar Taman Colorado Ty Petersburg mengatakan, insiden penyerangan oleh singa tersebut terbilang langka di wilayah itu.

ia menduga, karena pria itu berlari, memancing berburu singa sehingga ia mengejarnya.

Menurut Petersburg, dalam 100 tahun terakhir, baru tercatat 20 orang yang terbunuh oleh singa gunung di Amerika Utara.

Sejak 1990, Colorado melaporkan tiga orang tewas dan 16 orang terluka karena serangan singa gunung, terakhir terjadi pada Juni 2016.

Dua serangan fatal terakhir telah terjadi di Distrik Larimer, dan korbannya anak-anak, kata juru bicara CPW Rebecca Ferrell.

Pada Oktober 1999, Jaryd Atadero yang berusia 3 tahun tewas di Big South Trail di Poudre Canyon bagian atas di barat Fort Collins.

Pada Juli 1997, Mark Miedema berusia 10 tahun dibunuh oleh singa gunung di Taman Nasional Rocky Mountain.

Pada tahun 1991, seorang pelari terbunuh oleh seekor singa saat berlari di atas Clear Creek High School di Idaho Springs.

Serangan non-fatal terakhir yang dilaporkan dilaporkan pada Juni 2016 di Pitkin County.

Home United vs Persija - Militansi The Jak Mania Luar Biasa, Kuasai Stadion Jalan Besar Singapore

Sebuah Mobil Sedan Hangus Terbakar di Depan Perumahan Taman Raya Batam, Tidak Ada Korban Jiwa

Taman alam populer di Colorado tersebut dibuka kembali pada Senin malam setelah ditutup untuk penyelidikan.

Seorang pelari lainnya, Nick Clark mengaku sering berlari di kawasan itu hingga ke puncak Horsetooth Rock.

Dia mengatakan sudah ribuan kali berlari di kawasan itu, tetapi tidak pernah melihat singa gunung, meskipun pernah melihat jejaknya jejak dan rusa yang terbunuh.

"Jujur saya tidak pernah berpikir diserang oleh singa gunung di sana, '' katanya.

"Kami sering bercanda tentang hal itu tetapi ternyata menjadi menakutkan. Kita tidak pernah melihat mereka tetapi sebenarnya kita diawasi. Mereka umumnya sangat tertutup dan ada banyak rusa di sana untuk dimangsa," katanya.

Clark mengatakan bahwa ia justru khawatir tentang ular derik dibandingkan binatang buas lainnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved