Gegara Dilarang Main Game, Anak dan Ayah Tiri Baku Hantam, Sang Ayah Tewas, Begini Kronologisnya
Ayah dan Anak tiri di Manado Baku Hantam. Akibat kejadian tersebut sang ayah tewas terkapar dengan sejumlah tusukan diperut dan dadanya.
Tersangka BM alias Boris (21) sempat melarikan diri setelah membunuh ayah tirinya. Namun, dia menyerahkan diri ke polisi pada Rabu (6/2/2019) siang.
"Saat anggota saya sedang mencarinya, ternyata dia (pelaku) sudah datang ke Polsek dan menyerahkan diri," ujar Kapolsek Tikala AKP Taufiq Arifin.

Ditambahkannya, saat ini Boris sudah di dalam sel tahanan Polsek Tikala untuk proses lanjut.
"Untuk sementara kami masih menunggu hasil autopsi korban. Pastinya kasus diproses lanjut," tegas Arifin.
Korban Sempat Dirayu Istri
Lance Arifin (55) istri korban pembunuhan Rumbhe Mandak (49) sekaligus ibu tersangka BM alias Boris (21) sempat melerai perkelahian kedua orang dicintainya tersebut
"Suami saya mengatakan kalau di kamar anak saya ada keluar asap. Dia marah jangan sampai terjadi kebakaran," ujar Lance Arifin
Lance mengatakan, ia sempat merayu sang suami agar tidak marah-marah terhadap Boris.
Korban tidak menghiraukan nasihatnya. Rumbhe Mandak tetap pergi ke kamar Boris dan langsung memarahinya.
"Suami saya menendang dinding kamar anak saya, sampai anak saya marah dan buat keributan di dalam rumah," tambah Lance.
"Saat itu juga mereka berdua berkelahi, dan saya coba melerai mereka, tapi saya tidak bisa berbuat apa-apa karena saya perempuan," bebernya.
Tidak lama kemudian, Ibu rumah tangga itu melihat anaknya sudah menikam suaminya.
"Saya sudah tidak sempat melihat berapa kali anak saya menikam suami saya. Saya hanya melihat suami saya sudah berlumuran darah dan tergeletak di lantai," jelasnya.
"Saya langsung teriak minta tolong, dan dibantu warga, suami saya dibawa ke rumah sakit MMC Paal dua Manado," ungkapnya.
"Suami saya sempat tiba di rumah sakit Paal Dua, tapi sudah tidak bisa tertolong, karena terlalu lama di rumah, dan mengeluarkan banyak darah," kata ibu rumah tangga itu.