BERITA JAWA BARAT

Kesaksian Korban Selamat Bus Terjun dan Terbali di Jalur Cicalengka - Nagreg, Bus Mendadak Ngebut

Saat bus Kramat Jati terguling dan jatuh dalam kondisi terbalik, kata Mujimin, ia bersama istri, Suwanti (57), ia terpental di dalam bus

Editor: Mairi Nandarson
Tribun Jabar/Mumu Mujahidin
Bus Kramat Jati terjun bebas dari Jalan By Pass Cikopo hingga terbalik ke Jalan Cipeutag, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Rabu (6/2/2019) dini hari. 

Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan mengatakan, sopir bus Kramat Jati jurusan Wonogiri-Bandung yang mengalami kecelakaan pada Rabu (6/2/2019) dini hari, berhasil diamankan.

Sopir tersebut kabur setelah kecelakaan.

AKBP Indra Hermawan mengatakan, sopir bernama Asep tersebut akan dibawa ke Mapolres Bandung untuk dimintai keterangan terkait kecelakaan maut Rabu dini hari.

Nama lengkap sopir bus adalah Asep Kurniawan (52), warga Dusun Kojengkang, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang.

"Sedang dalam perjalanan, diamankan di Cimahi," kata AKBP Indra Hermawan di Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung.

Nantinya, kata AKBP Indra Hermawan, selain dimintai keterangan, sopir akan melewati serangkaian tes kesehatan, yakni meliputi cek darah dan urine.

"Nantinya diketahui, apakah sopir tersebut menggunakan alkohol, narkoba, atau tidak," kata AKBP Indra Hermawan.

Diberitakan sebelumnya, bus Kramat Jati dari arah Garut menuju Bandung dan mengalami kecelakaan pada pukul 04.00.

Dugaan sementara, sopir bus kehilangan konsentrasi sehingga oleng ke sebelah kiri, kemudian terjatuh ke bawah jalan setinggi 10 meter.

Posisi terakhir bus dalam kondisi terbalik.

Akibat kejadian nahas tersebut, dua orang penumpang bus meninggal dunia, satu orang luka berat, dan10 mengalami luka ringan.

Korban luka kemudian dirawat di RSUD Cicalengka.

Petugas berusaha mengevakuasi korban kecelakaan Bus Kramat Jati. (Tribun Jabar/Mumu Mujahidin)
Kesaksian Warga

Suara keras mengagetkan warga RT 2/7, Kampung Cipeutang, Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicalengka, yang sebagian besar masih terlelap, Rabu (6/2/2019) dini hari.

Mereka kaget saat mendengar suara bus Kramat Jati yang terjatuh ke bawah flayover setinggi 10 meter.

Warga langsung keluar rumah dan membantu mengevakuasi para korban.

Enung Harsiah (58), warga RT 2/7, Kampung Cipeutang, Desa Tenjolaya, mengatakan bus tersebut tidak terjun secara langsung.

Namun terjatuh secara perlahan.

"Enggak langsung jatuh, tapi kedengarannya mah sret sret sret kedengaran tiga kali, baru jatuh. Duar. Keras banget sampai kaca jendela rumah saya bergetar," ujarnya di lokasi.

Menurutnya semua anggota keluarganya langsung terbangun dan mengecek keluar rumah.

Saat mengetahui ada kecelakaan, warga langsung menolong para korban.

Mereka mengevakuasi dan membantu membawakan barang-barang korban.

"Pas dilihat keluar rumah ada korban yang pada minta tolong, mereka berusaha keluar dari bus. Mereka terus nyebut astagfirullah, astagfirullah, Allahuakbar, Allahuakbar," ucap Enung.

Para korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka yang tak jauh dari lokasi.

Sedikitnya ada 10 orang korban mengalami luka ringan, dua korban meninggal dunia, dan satu orang luka berat.

"Kaget dan takut segala macemlah karena jatuhnya pas di depan rumah banget," ujarnya.

Menurutnya, puluhan warga sempat mengevakuasi salah seorang korban selamat yang terjepit di dalam mobil bus Kramat Jati.

Berkat usaha keras, seorang korban yang terjepit akhirnya berhasil diselamatkan warga.

"Yang kejepit di dalam itu ada tiga orang. Meninggal dua orang, selamat satu orang karena diselamatkan warga. Mobil diangkat menggunakan papan, terus mobil ditahan, lalu korban ditarik keluar," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Detik-detik Bus Kramat Jati Terjun Bebas dari Flyover, Mujimin Terpental, Berusaha Selamatkan Istri
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved