BATAM TERKINI

Sambut Unjuk Rasa Mahasiswa, Ketua KPU Batam : Kita Akan Tindak Tegas Berita Hoaks

Syahrul Huda, Ketua KPU Kota Batam langsung menyambut dan menemui para demonstran yang mendatangi kantor KPU Batam.

TRIBUNBATAM.ID/DIPA NUSANTARA
Syahrul Huda, selaku Ketua KPU Kota Batam langsung menyambut dan menemui para demonstran untuk memberikan pernyataan terkait tuntutan yang disampaikan. 

Laporan Tribunbatam.id : Dipa Nusantara

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Unjuk rasa mahasiswa pada Kamis (7/2/2019), akhirnya selesai dengan titik terakhir di kantor KPU Kota Batam.

Syahrul Huda, selaku Ketua KPU Kota Batam langsung menyambut dan menemui para demonstran untuk memberikan pernyataan terkait tuntutan yang disampaikan.

"Kita akan komitmen dan bertindak tegas terhadap berita hoaks dan berita yang mengandung unsur sara. Kita tidak ingin masyarakat dipecah belah dengan yang seperti ini," ujarnya dalam pidato yang disampaikan kepada massa aksi.

Menurutnya, penyelenggara pemilu itu ada tiga instansi. Adapun didalamnya selain KPU yakni DKPP dan Bawaslu.

"Walaupun KPU mendapat porsi yang lebih banyak dalam proses yang dilaksanakan, tapi kita merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan," ujarnya lagi.

Syahrul menambahkan bahwa menjelang pesta demokrasi yang dilaksanakan pada bulan April nanti, KPU juga banyak mendapat tekanan terkait berita hoax.

Kurir Sabu Sempat Lolos Sampai Surabaya, Begini Cara Pelaku Kelabuhi Aparat di Bandara Hang Nadim

BREAKINGNEWS, Kapal Tanker dan Tugboat Tabrakan di Selat Singapura, Kamis (7/2), 2 ABK Hilang

Tertangkap Basah Potong Plat Besi di Galang Batam, 2 Pria Ini Ditangkap Polisi

Nekat ! Fanboy Ini Lamar Jennie BLACKPINK Saat Konser, Begini Reaksi Jennie

FOLLOW JUGA :

"Kita juga diserang dengan berita hoax. Tapi bagaimana pun kita harus kuat. Kita ingin pemilu nanti berjalan kondusif," ujarnya sambil mengakhiri pembicaraan dengan teriakan hidup mahasiswa.

Seperti yang diketahui sebelumnya, para mahasiswa ini tergabung dalam aliansi mahasiwa, pemuda dan masyarakat Kota Batam.

Ada empat organisasi yang terlibat dalam prosesnya, PMII, Joker, MDI, dan Barisan Pemuda Demokratik.

Selain meminta netralitas dan independensi dari setiap instansi yang bertugas dalam penyelenggaraan pemilu, para demonstran ini juga menyampaikan agar masyarakat juga berhenti untuk mempercayai berita hoax dan mengandung unsur sara.

"Kita juga menghimbau masyarakat agar tidak mempercayai berita hoax dan mengandung unsur sara yang dapat ngebuat perpecahan. Kita harus cerdas dalam berdemokrasi," ucap Manda, salah satu mahasiswi yang turut hadir dalam aksi damai yang dilakukan. (dna)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved