Disebut Anggaran Bocor Rp 500 Triliun, Jokowi Tantang Prabowo Lapor KPK: Bawa Bukti dan Data
Presiden Joko Widodo tantang Prabowo lapor KPK terkait anggaran Rp 500 triliun yang disebutnya bocor.
"Banyak kekayaan Indonesia dibawa lari ke luar negeri. Itu sudah saya sampaikan dan itu pernah disampaikan oleh Bung Karno," kata dia.
Pernyataan Prabowo Subianto juga mendapat reaksi dari Partai Berkarya yang didirikan oleh putra Soeharto, Hutomo mandala Putra atau Tommy Soeharto.
Dilansir TribunBatam.id dari CNN Indonesia, Ketua DPP Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang tidak sependapat dengan pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang menyebut pembangunan Indonesia keliru sejak era Orde Baru.
Menurut Badar, justru yang keliru adalah ketika konsep pembangunan ala Soeharto sudah tidak diterapkan saat ini.
"Yang keliru, wacana trilogi pembangunan tidak dilanjutkan," tutur Badar.
Trilogi pembangunan yang dimaksud Badar yakni stabilitas nasional yang dinamis, pertumbuhan ekonomi yang tinggi, pemerataan pembangunan beserta hasil-hasilnya.
Badar mengatakan, konsep tersebut sangat baik bagi Indonesia.

Terlebih, menurut dia, dahulu mendiang Soeharto juga terbukti berhasil melaksanakan pembangunan berkelanjutan serta swasembada pangan.
"Coba konsep pembangunan Pak Harto dilanjutkan, kita sudah masuk era tinggal landas," tutur Badar.
Meski partainya termasuk koalisi pengusung Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019, bagi Badar, tidak ada masalah jika pihaknya berbeda pendapat dengan capres yang sedang didukung.
"Setiap orang kan, punya sudut pandang berbeda," ucap Badar.
"Banyak kekayaan Indonesia dibawa lari ke luar negeri. Itu sudah saya sampaikan dan itu pernah disampaikan oleh Bung Karno," kata dia.(*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Prabowo Bilang Anggaran Rp 500 Triliun Bocor, Jokowi: Laporin ke KPK, Jangan Asal, http://wartakota.tribunnews.com/2019/02/07/prabowo-bilang-anggaran-rp-500-triliun-bocor-jokowi-laporin-ke-kpk-jangan-asal?page=3.