Tiket Mahal dan Terapkan Bagasi Berbayar, Lion Air Ditinggal Pelanggan Sampai Batalkan Penerbangan
Dampak bagasi berbayar yang diterapkan oleh maskapai Lion Air membuat Maskapai ini ditinggalkan pelanggannya.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Eko Setiawan
Namun ia percaya jumlah hunian pengunjung yang menginap di hotel tidak sampai merosot apabila ada promo-promo menarik yang ditawarkan oleh setiap hotel yang ada didaerah.
"Buktinya setiap weekend pasti ada saja hunian family di Fox Harris Hotel," katanya.
Roselia melanjutkan yang menjadi keunikannya Fox Harris Hotel Pekanbaru, misalnya signature dance (staf ngedance setiap Rabu dan Jumat), ada foxtile berupa buah naga dan orange dipadukan dengan cengkeh dan di mix menjadi ice stick.
• Tiket Pesawat Naik Berdampak ke Industri Pariwisata, Rustam Efendi: Bisa Matikan Usaha Pariwisata
• Pariwisata Pangandaran Aman usai Gempa 5 SR Selasa Malam
Selain itu ada juga Fox dip, marshmallow yang ditaburi dengan orange sugar dan ungu yang diberikan kepada tamu-tamu selesai lunch, dinner ataupun meeting.
"Dimana ini menjadi keunikan yang membuat tamu sangat antusias dan mereka mendapatkan sesuatu yang beda di hotel-hotel lain," katanya.
Walaupun Pekanbaru sebagai kota bisnis, karena hotel bersifat Fox atau rubah sehingga mampu masuk ke pasar apa saja. Seperti market family untuk weekend dengan cara memberikan market apa yang Pekanbaru butuhkan.
"Seperti signature package, ada juga signature souvenir yang berupa boneka gipsi," katanya.
Konfirmasi, Corporate Communications Strategic of Lion Air Group
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro membenarkan hal tersebut.
"Karena saat ini musim sepi saja. Tidak hanya parkir, kita tetap ada melakukan maintenance. Lalu pesawat itu juga bisa dioperasikan buat rotasi. Tapi kalau mangkrak itu dalam tanda kutip pesawat tetap bisa dioperasikan," jelas Danang kepada.
Namun, ia belum bisa dimintai keterangan berapa jumlah pesawat yang nganggur di Terminal 1 dan 2 bandara Soekarno-Hatta.
Walau hanya sedikit terpapar akibat mahalnya tiket pesawat dan aturan bagasi berbayar, Danang menjelaskan hal tersebut karena sedang dalam musim sepi.
"Sepi karena low season (musim sepi) saja. Kalau itu (bagasi berbayar) kan kebijakan, tapi lebih ke pilihan penumpang kalau harga bagasi. Yang jelas kebijakan bagasi itu merupakan kebijakan yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan," papar Danang.
Sebelumnya, ia menjelaskan, pemberlakuan aturan bagasi berbayar yang diterapkan Lion Air dan Wings Air merupakan tuntutan persaingan pasar.
Karena itu sebagai langkah mempertahankan tingkat ketepatan, Lion Air Group akan tetap memberlakukan kebijakan bagasi nol kilogram untuk rute domestik.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/lion-air-solo-jakarta-gagal-terbang.jpg)