PEMBUNUHAN DI BATAM
Pembunuh Fitri Sempat Tanya Gas, Ayah Fitri : Saya Tak Kenal, Tapi Katanya Sudah Dendam 5 Tahun
Ameng, ayah Fitri mengakui jika pelaku sudah sempat ke rumahnya menanyakan gas sebelum membunuh anaknya, Senin (11/2/2019).
Penulis: Dewi Haryati |
Menurut pantauan TRIBUNBATAM.ID pada facebook milik Iskand Yu, terlihat banyak sekali ucapan belasungkawa yang berdatangan dari para sahabat.
"RIP Ya Koko, yang kuat. Tuhan bersamamu," tulis salah satu kerabat di kolom komentar mili Iskand Yu.
Sementara itu, sehari setelah peristiwa pembunuhan, suasana rumah di Perumahan YKB Blok F Bengkong Laut, tempat Fitri Suryati (24) ditemukan tewas bersimbah darah, tampak lengang, Selasa (12/2).
Pagar rumahnya tertutup. Begitupun dengan pintu rumah. Garis kuning police line dipasang menyilang di depan pintu rumah, tanda orang dilarang masuk.
Di pagar rumahnya pun, garis police line ini masih terpasang.
Kain-kain bekas jemuran hari kemarin, masih tergantung di teras depan rumah.
Lampu rumah masih menyala, seperti belum dipadamkan dari Senin (11/2) malam kemarin.
Tak ada orang di dalam rumah. Hanya suara gonggongan anjing sesekali menyalak, ketika melihat ada orang di depan rumah.
"Orangtuanya tak ada di rumah. Sudah di rumah duka. Besok mau disemayamkan," kata tetangga sebelah rumah korban.
Tetangga lainnya pun menyampaikan informasi yang sama.
"Besok mau disemayamkan. Keluarganya di rumah duka," ujarnya.
Pantauan Tribun, suasana di kompleks perumahan ini juga lengang.
Namun tetap saja ada warga yang penasaran dengan kejadian pembunuhan Senin kemarin.
Mereka berhenti sesaat di depan pagar rumah, sekadar untuk melihat kondisi rumah tempat kejadian perkara.
"Di mana rumah penjual gas yang meninggal kemarin ya," kata seorang pejalan kaki kepada tetangga sekitar rumah korban.