POLISI BUNUH DIRI DI BATAM

Kronologi Bripka Kristian Tewas Bunuh Diri di Mapolsek Batuampar Batam, Rekan Kaget Suara Letusan!

Kematian Bripka Kristian Poltak Bosta Sitorus anggota Penyidik Polsek Batu Ampar, Polresta Barelang, Batam meninggalkan tanda tanya.

Penulis: Eko Setiawan |
TRIBUNBATAM / Eko Setiawan
Oknum polisi bunuh diri di Polsek Batuampar, jenazah Bripka CPS dibawa ke RS Bhayangkara 

Selain itu, dalam akun Facebook-nya, Bripda Azan Fikri yang merupakan angkatan 38 dari Sekolah Kepolisian Negara Betung Polda Sumsel ini juga menuliskan, Aku tau tapi aku selu. Status tersebut diposting 5 Oktober pukul 20.34.

Belum diketahui secara pasti apa maksud dari ungkapan Bripda Azan Fikri diakun facebooknya tersebut.

Akan tetapi, dari informasi yang diperoleh Bripda Azan Fikri sudah bertunangan dengan wanita pujaan hatinya Resi yang berprofesi sebagai bidan.

Masalah Pribadi

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara ketika dikonfirmasi menuturkan, aksi nekat yang dilakukan Bripda Azan Fikri disebabkan karena kekecewaannya karena gagal menikah dengan calon istrinya bernama Resi.

"Aksi ini tidak berkaitan dengan institusi kepolisian, tetapi melainkan berhubungan dengan permasalahan pribadinya. Ada kemungkinan karena kondisi kejiwaan dan keimanannya yang lemah, sehingga nekat melakukan tindakan tersebut," kata Irjen Zulkarnain.

Olah TKP dan motifnya

Pihak kepolisian dari Polres Banyuasin langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara setelah mendapat laporan ada polisi yang tewas.

Mereka langsung membawa jasad korban ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum guna mengetahui penyebab korban  meninggal dunia.

Diketahui Azan merupakan anggota Polsek Sungai Lilin yang bertugas sejak dua tahun silam. Namun ia tinggal di Kota Pangkalanbalai Kabupaten Banyuasin.

Kapolsek Sungai Lilin, AKP Ardeva Lumy SIk membenarkan bahwa Bribda Azan Fikri anggota unit Reskrim Polsek Sungai Lilin. Tapi pihaknya belum bisa berbicara lebih banyak.

"Minta maaf sekali saya bisa komentar masalah tersebut Mas. Saat ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut. Sekali lagi minta maaf belum bisa memberikan keterangan atas kejadian ini," kata Ardeva ketika dihubungi, Senin (9/10).

Lanjutnya, pihaknya akan memberikan keterangan lebih lanjut jika ada perkembangan lanjut terkait kasus ini.

"Nanti kalau sudah ada perkembangan lebih lanjut akan diinfokan. Sekarang belum bisa komentar lebih jauh, kecuali jika ditanya masalah kunjungan kerja Presiden," ungkapnya.

Sementara, salah seorang perwira yang berada di Polres Muba yakni Kabag Ops Polres Muba Kompol Erwin Syahputra Manik, membenarkan atas kejadian tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved