BATAM TERKINI

Dipalak 3 Remaja di Simpang Nato, Uang Sandoria Dirampas dari Kantong: Untung Saya Bisa Kabur

Aksi perampasan dan pemerasan kembali terjadi di Simpang Nato Sagulung, Rabu (13/2/2019). Seorang warga Kavling Nato dipalak tiga remaja.

internet
Ilustrasi perampokan 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Aksi perampasan dan pemerasan kembali terjadi di Simpang Nato Sagulung, Rabu (13/2/2019).

Kali ini menimpa Sandoria warga Kavling Nato Permata.

Uang senilai Rp 100 ribu yang ada di kantong korban diambil oleh pelaku.

Kejadian tersebut terjadi Rabu (13/2/2019) lalu sekitar pukul 03.30 WIB, saat korban hendak pulang ke rumahnya melewati simpang NATO.

Informasi yang dikembangkan Tribun Batam, Jumat (15/2/2019) saat itu korban baru pulang kerja, dan lewat simpang Nato.

Sampai di atas jembatan Nato dirinya dihentikan oleh sekelompok anak remaja yang jumlahnya lebih dari tiga orang dan meminta uang.

Viral Video Aksi Begal, Korban Sempat Lempar Batu saat Selamatkan Diri, Polisi Tembak Pelaku

Lagi, Video Viral Pria Banting dan Ancam Bakar Motornya di Hadapan Polisi Karena Tak Mau Ditilang

TEREKAM CCTV, Pengendara Motor Dikejar Kawanan Begal, Korban Terjatuh Tapi Sempat Lempari Batu

"Awalnya saya tidak mau memberi, tetapi mereka memaksa dan mengambil dari dalam kantong saya,"kata Sandoria.

Sandoria, mengatakan setelah uang diambil oleh para pelaku, Sandro langsung menarik gas kendaraannya dan kabur.

"Untung saja saya bisa kabur, setelah mereka dapat uangnya, mereka sempat lengah makanya saya bisa kabur,"kata Sandoria.

Dia mengatakan tidak mengenal pelaku namun sering melihat pelaku.

"Biasanya mereka main di sekitar ruko yang ada di BRB itu, sering lihat tapi tidDipalakak tahu siapa namanya," kata Sandoria.

Chef Kim Ungkap Kebiasaan Makan V BTS Yang Mengerikan Ini, Tapi Sekarang Malah Jadi Fans, Kok Bisa?

Alami Kecelakaan, Mantan Pemain PSPS Riau Khairunnas Afrizal Meninggal Bersama Istri dan Bayi

Cara Mudah Ganti Font di Insta Story Tanpa Aplikasi Tambahan, Biar Beda dari yang Lain

Dia mengatakan, dia sangat bersyukur tidak mengalami luka apa apa atas kejadian tersebut.

Hanya saja dirinya masih trauma.

"Dulu kan ada juga korban pemerasan di jalan itu, tangan dan kakinya kena parang karena sempat melawan," kata Sandoria.

Mengenai hal tersebut Kapolsek Sagulung AKB Dwihatmoko mengatakan, aksi kriminalitas di Simpang Nato menjadi perhatian serius aparat Polsek Sagulung.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved