Pilih Jujur atau Ngaku, Khrisna Murti Unggah Foto Wasit yang Pimpin Laga Persija vs Mitra Kukar
"Kalau jujur adalah bicara secara benar sebelum terkena, sedangkan ngaku adalah berbicara benar setelah terkena," terangnya lewat caption.
Sementara itu sosok wasit yang memimpin laga Persija Vs Mitra Kukar tidak lain adalah Prasetya Hadi.
Unggahan tersebut menuai beragam komentar dari warganet.
"Angkut paa semua mafia bola." ujar pemilik akun @bssc_cirebon22,
"Pak @krishnamurti_bd91 wasit yang pake baju kuning inih kalau mimpin laga selalu ada drama pak .... Btw kapan nih wasit nya ketangkap pak .. krna banyak kejanggalan di setiap pertandingan," tulis @al_jabbarohmah.
"@persibinside Betul min, kok bisa ya 3 pertandingan berturut turut Persija ada trus nih wasit hmm." ujar pemilik akun @bola.armi.
"Wasit yg mensahkan gol ke dua si dia pdhal itu jelas pelanggaran kepada kiper.. sampai2 caoch RD marah," kata @mr.dave91
Terungkap! Ini Penyebab Ketua Umum PSSI Joko Driyono Jadi Tersangka Skandal Pengaturan Skor
Satgas Antimafia Bola menetapkan Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono tersangka skandal pengaturan skor, Jumat (16/2/2019).
Meskipun belum ditahan, namun Joko Driyono telah dicekal ke luar negeri selama 20 hari, sejak Jumat (15/2/2019) oleh Satgas Antimafia Bola Mabes Polri.
Joko Driyono yang sudah lama menjadi pengurus PSSI ini ditetapkan sebagai tersangka skandal pengaturan skor setelah gelar perkara dan penggeledahan apartemennya, Kamis lalu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan alasan polisi menetapkan Joko Driyono tersangka pengaturan skor lantaran merusak barang bukti yang sedang disidik oleh penyidik.
"(Tersangka) Perusakan barang bukti," kata Argo saat dikonfirmasi Kompas.com.
Argo menambahkan, penyidik juga sudah mengirimkan surat pencegahan Jokdri untuk pergi ke luar negeri kepada pihak imigrasi untuk 20 hari ke depan.
Penyidik Satgas Antimafia Bola telah menggeledah apartemen milik Jokdri di Taman Rasuna, Tower 9, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (14/2/2019) malam.
Penggeledahan itu dilakukan untuk mencari alat bukti baru terkait proses pendalaman kasus pengaturan pertandingan (match fixing).