Pro Kontra Bersepeda dan Lari, Jadi Mana yang Lebih Baik? Lakukan yang Membuatmu Bahagia
Bersepeda atau lari, intinya adalah olahraga yang baik untuk kesehatan. Tapi untuk pilihan sesuai masing -masing, lakukan yang membuatmu bahagia
Meski hanya merupakan studi kecil, namun terungkap stres yang ditimbulkan karena aktivitas fisik yang menahan berat seperti lari dapat melindungi tulang lebih baik.
• Kapan dan Makan Apa Sebelum Olahraga Berlari? Simak 3 Tips Ini
• Cara Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga, Bangun Tidur Lebih Pagi, Begini Penjelasannya
• 6 Perbedaan WhatsApp dan Telegram yang Perlu Diketahui, Mulai Fitur Sticker Hingga Video Call
• BTS Mendominasi, Inilah Daftar 10 Idol K-Pop Cowok Paling Populer Bulan Februari 2019
Hal itu jika dibandingkan dengan aktivitas fisik tanpa menahan berat seperti bersepeda. Lari juga merupakan aktivitas fisik yang -relatif, tak memerlukan uang.
Anda hanya membutuhkan sepasang sepatu agar bisa berlari. Jadi, lari bisa menjadi pilihan cerdas. Bukan begitu?
"Lari juga bisa dilakukan secara alami. Anda tinggal melangkah saja," kata Swan.
Nah, bersepeda memang tidak membutuhkan skill khusus, kecuali Anda bersepeda di luar ruangan.
Tetapi, lari juga bisa dengan mudah disisipkan ke dalam aktivitas harianmu, di mana pun Anda berada. Jika Anda sedang bepergian, lari juga menjadi pilihan olahraga yang sangat praktis.
Anda hanya tinggal memakai sepatumu dan berlari. Namun, lari seringkali dikaitkan dengan risiko cedera, seperti patah tulang kering, retak tulang, sakit lutut, dan lainnya.
Karena lari merupakan aktivitas berdampak tinggi (high-impact activity), maka penting untuk memperhatikan kondisi tubuhmu, sehingga cedera bisa dihindari..
Pro-kontra bersepeda
Trainer tersertifikasi NASM, sekaligus instruktur Peloton Bike and Tread, Olivia Amato mengungkapkan pandangannya.
Menurut dia, salah satu manfaat bersepeda adalah dampak yang tidak terlalu besar terhadap sendi.
Sehingga, bersepeda bisa menjadi pilihan olahraga yang tepat bagi yang baru memulai olahraga.
Jika Anda memiliki lutut yang cedera atau harus menghindari olahraga high impact, Anda bisa memilih olahraga sepeda sebagai pengganti kardio high impact, seperti lari.
Meski merupakan kardio low impact, namun bersepeda juga bisa membakar kalori dan memberikan manfaat kardio yang sama.

Bersepeda bisa membakar sebanyak 498-738 kalori dalam satu jam. Selain itu, Swan menjelaskan, bersepeda bisa membantu membangun otot terutama otot kaki.