3 Jenderal TNI yang Jadi Teladan. Mulai Ditilang Polisi Hingga Dihardik Bintara Karena Salah Parkir
Seorang jenderal pun bisa salah. Bahkan, tidak sedikit jenderal yang ketika menyadari kesalahannya hanya manut dan tidak mau arogan.
Dia menanyakan kepada Poniman kebenaran telah ditilang oleh anak buahnya.
Widodo sampai meminta maaf karena anak buahnya tak mengenalinya.
Widodo juga memerintahkan anak buahnya untuk mengembalikan uang tilang kepada Mayjen Poniman.
Poniman yang menganggap masalah tersebut telah selesai mengatakan bahwa dirinya bersalah karena tidak membawa surat-surat lengkap.
Widodo yang tetap tidak enak bahkan memerintahkan Kepala Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya datang ke Kodam Jaya untuk mengembalikan uang tilang.
Namun Dirlantas tak bertemu dengan Mayjen Poniman sehingga uang tersebut akhirnya ditipkan kepada ajudannya.
Disaat keduanya menjabat, Poniman dan Widodo memang terkenal sebagai sosok yang sangat dekat.
Poniman lahir di Surakarta, 18 Juli 1926 dan meninggal di Jakarta, 30 April 2010.
Sementara itu Widodo Budidarmo lahir di Surabaya, Jawa Timur, 1 September 1927 meninggal di Jakarta, 5 Mei 2017.
Widodo Budidarmo juga merupakan mantan Kapolri periode 1974-1978.
Menerobos Lampu Kuning

Kisah jenderal TNI ditilang polisi selanjutnya dialami Mayor Jenderal Bambang Sugeng, yang saat itu menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD)
Bambang Sugeng yang waktu itu berpangkat Mayor Jenderal menurut saja saat diberhentikan seorang anggota polisi.
hal itu diungkap dari buku "Panglima Bambang Sugeng, Panglima Komando Pertempuran Merebut Ibu Kota Djogja Kembali 1949" karya Edi Hartoto dan diterbitkan Penerbit Buku Kompas tahun 2012.
Berawal dari Bambang Sugeng yang berkendara sepeda motor di jalanan Yogyakarta pada tahun 1952.