PEMILU 2019
Mahfud MD Beberkan 3 Gerakan Terpola Mau Kacaukan Pemilu, Salah Satu Melalui Hoaks
"Saya mengatakan kita sekarang ini ada gejala gangguan pemilu, gangguan untuk menyebabkan pemilu ini kacau," kata Mahfud MD dikutip dari YouTube Kompa
Mahfud MD Beberkan 3 Gerakan Terpola Mau Kacaukan Pemilu, Salah Satu Melalui Hoaks
TRIBUNBATAM.id - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, menyebut ada tiga gerakan terpola yang mau mengacaukan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
Dilansir oleh TribunWow.com dari tayangan Kompas Petang, Jumat (22/2/2019), Mahfud bahkan mengaku telah dua hari ditanya mengenai hal tersebut.
Oleh karena itu dirinya akhirnya memberikan bukti terkait adanya gerakan-gerakan tersebut.
Menurut Mahfud MD, gerakan ini di antaranya mau mengacaukan pemilu melalui hoaks yang bertentangan dengan akal sehat.
• Debat Capres Lebih Banyak Hiburannya, Mahfud MD Sebut Pilihan Orang di Pilpres 2019 Sudah Final
• Bongkar Kepribadian Rocky Gerung, Mahfud MD: Sudah Lama Kenal, Kami Tetap Bersahabat
• Mahfud MD Jelaskan Cara dan Syarat Abu Bakar Baasyir Bisa Bebas di ILC 29 Januari 2019
• Komentar Mahfud MD soal Pembebasan Abu Bakar Baasyir dan Sikap Australia Mencak-mencak
Tak hanya itu, menurutnya gerakan ini juga tidak bisa dibiarkan.
"Saya mengatakan kita sekarang ini ada gejala gangguan pemilu, gangguan untuk menyebabkan pemilu ini kacau," kata Mahfud MD dikutip dari YouTube KompasTV, Jumat (22/2/2019).
"Wah saya diprotes ini dua hari, 'apa buktinya? Haruskan lapor ke polisi', di sini saya tunjukkan secara sekilas," ujar Mahfud MD.
Mahfud kemudian mencontohkan gerakan-gerapan terpola yang ia maksud.
"Ada bom (ledakan) di Jakarta saat debat calon presiden kemarin (debat kedua-red), meledak," ucap Mahfud MD.
"Di Jawa Tengah itu sekarang ada kekacauan, di mana ada gejala pembakaran mobil dan motor, polanya sama."
"Jam-jamnya sama, orangnya sama (dalangnya), kalau ketangkap mengaku iseng, tapi besoknya terjadi lagi di tempat lain."
"Masak ada orang iseng sama polanya, sampai pada saat itu dua minggu lalu, saya ketemu Kapolri sudah ada 2 kasus."
"Setiap saat bertambah, itu kan gerakan pengacau pemilu, dengan pola yang sama seperti itu" ungkap Mahfud MD.
• Mulan Jameela Bercadar dan Ajak 2 Anaknya Saat Jenguk Suaminya di Rutan Medaeng
• Di Balik Rasa Pahitnya, Ini 6 Manfaat Pare Bagi Kesehatan, Bisa Cegah Kanker Juga
• Hadapi Vietnam U22 di Semifinal Piala AFF U22, Timnas Indonesia U22 Antisipasi Adu Penalti
• Friska Ngamuk Lihat Suaminya Tewas Bersimbah Darah Dihajar Massa Karena Dituduh Curi Helm
Kedua, gerakan yang mengcaukan gerakan pemilu adalah berita hoaks.