INFO MUDIK LEBARAN
Mulai Hari Ini Tiket Kereta Api Lebaran Sudah Bisa Dipesan, PT KAI Siapkan 4 Kereta Tambahan
Tiket kereta api ( KA) Lebaran 2019 mulai dijual 25 Februari 2019 pukul 00.00 WIB, untuk keberangkatan 26 Mei 2019 (H-10 Lebaran).
Di mana kini ada dua kali pemberangkatan setiap harinya di pagi dan malam hari.
"Jam keberangkatan baru di pukul 07.00 WIB, itu yang promo. Setiap harinya kami sediakan satu unit bus tingkat dengan kapasitas 34 penumpang untuk promo tersebut di pagi hari," ujarnya.
Untuk Jakarta para penumpang bisa naik dari Terminal Pondok Pinang pukul 05.30 WIB, Terminal Terpadu Pulogebang pukul 06.30 WIB, Terminal Bekasi Timur pukul 07.15 WIB, dan Terminal Cikarang pukul 07.45 WIB.
Dan untuk rute dari Semarang dan Solo bisa melalui Terminal Tirtonadi Solo pukul 07.00 WIB, Terminal Kartosuro pukul 07.20 WIB, Terminal Semarang pukul 08.20 WIB.
Bagi masyarakat yang berminat, bisa langsung membeli promo tiket tersebut secara online di situs www.redbus.id.
"Harus beli online yahh, tidak bisa beli langsung di loket bus yang ada di terminal," kata Buyung.
Waktu Tempuh Kedatangan Bus AKAP Lebih Cepat
Beroperasinya Tol Trans Jawa pada akhir 2018, perusahaan otobus (PO) memperoleh peningkatan pendapatan dan mempercepat waktu perjalanan.
I Gede Yoyok, Direktur PT Gunung Harta Solutions, mengatakan, pihaknya memberangkatkan 20 bus tiap harinya melalui Tol Trans Jawa.
"Tiap hari ada pemberangkatan 20 bus," kata Yoyok, Kamis (14/2/2019).
• Wanita Hamil 8 Bulan Jadi Korban Tabrak Lari saat Jemput Anak Sekolah, Handhone Hilang
• Lamborghini Urus, SUV yang Dibandrol Seharga Rp 8,5 Miliar, Ini Spesifikasi Premiumnya
• Jelang Final Piala AFF U22 2019, Indonesia vs Thailand, Firza: Thailand Kuat, Tapi Kita Bisa Menang
Sebelum adanya Tol Trans Jawa, Gunung Harta hanya memberangkatkan 16 bus per hari.
Semakin banyaknya pemberangkatan tentunya akan diikuti semakin banyaknya penumpang.
"Kalau volume penumpang kami akan terus meningkat sepanjang tahun ini," kata Yoyok.
Adanya tol Trans Jawa juga berpengaruh pada ketepatan waktu perjalanan bus. Hal ini juga membuat para penumpang lebih senang.
Mengenai tarif tol Trans Jawa, Yoyok berharap tarif tol bisa turun.
"Kalau bisa diturunkan lagi," jelas Yoyok.
Yoyok mengatakan, semakin banyaknya bus yang melayani pemberangkatan melalui Tol Trans Jawa pendapatan perseroan juga semakin bertambah.
Rencananya perseroan juga akan menambah bus usai Lebaran.
"Rencana ada penambahan armada setelah lebaran. Sekitar enam unit secara bertahap di semua jurusan," kata Yoyok.
Sedangkan PO Gajah Mulia Sejahtera atau GMS yang semua unitnya melalui Tol Trans Jawa mengaku jumlah pemberangkatan bus tetap sama, yakni enam unit bus per hari.
GMS juga belum berencana menambah bus dalam waktu dekat.
Mengenai kenaikan penumpang belum cukup signifikan.
"Kenaikan penumpang belum terlalu signifikan," kata Dimas Jati Surya, staf operasional GMS.
Namun Tol Trans Jawa memberi pengaruh cukup besar pada waktu tempuh bus GMS.
Dengan waktu tempuh yang lebih cepat juga akan membuat efisien dalam konsumsi bahan bakar minyak atau BBM.
"Biasanya bus dari Solo ke Jakarta datang pukul 03.00 WIB, sekarang pukul 24.00 WIB sudah sampai Jakarta. Dengan waktu tempuh yang semakin cepat otomatis lebih irit dan efisien untuk konsumsi BBM-nya," kata Dimas.
Mengenai tarif tol GMS menilai tarif tersebut sudah cukup pas.
"Sudah pas menurut saya pribadi dengan harga 1.000 per km," kata Dimas.
Sedangkan Glenn Adiprana Widodo, Komisaris PT Putera Mulya Sejahtera, adanya Tol Trans Jawa berharap pendapatan perusahaan akan naik.
Glenn mengingingkan pertumbuhan pendapatan mencapai 100 persen, namun ia tidak menyebutkan pencapaian di tahun lalu.
"Tapi ini kan masih wait and see, kalau animo bagus kami berani," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tiket KA Lebaran Sudah Bisa Dipesan, Daop 2 Bandung Siapkan 4 Kereta Tambahan"