Pertumbuhan Ekonoi Kepri 2019 Diproyeksikan 5,2-5,6 Persen, Ini Sektor yang Meningkat
Pertumbuhan ekonomi Kepri pada kwartal IV-2018 mengalami perbaikan jika dibanding kwartal III-2018.
Penulis: Dewi Haryati | Editor: Agus Tri Harsanto
TRIBUNBATAM.id - Pertumbuhan ekonomi Kepri pada kwartal IV-2018 mengalami perbaikan jika dibanding kwartal III-2018.
Pada kwartal III, pertumbuhan ekonomi Kepri mencatatkan angka 3,74 persen (yoy), sedangkan pada kwartal IV-2018, tercatat tumbuh 5,48 persen (yoy).
"Pertumbuhan ekonomi Kepri kwartal IV mencatatkan perekonomian tertinggi kita dalam 2 tahun terakhir ini," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kepri, Gusti Raizal Eka Putra, saat kegiatan kajian ekonomi dan keuangan regional Provinsi Kepri, Senin (25/2) di Radisson Hotel Batam.
Ia melanjutkan, pertumbuhan ekonomi Kepri kwartal IV lebih banyak didukung pertumbuhan dari sisi permintaan.
Itu akibat konsumsi rumah tangga mengalami penguatan.
Begitu juga dengan net ekspor yang mengalami perbaikan sebagai dampak peningkatan harga migas (minyak dan gas) dan memberikan kontribusi bagi perekonomian Kepri.
"Secara sektoral, empat sektor utama kecuali konstruksi juga mengalami penguatan. Seperti industri pengolahan, perdagangan, pertambangan, meningkat. Hanya konstruksi yang mengalami pelemahan dibanding kwartal III," ujarnya.
• Soal Sinkronisasi BP Batam, Pengusaha Beri Catatan: Saat Ini Pertumbuhan Ekonomi 4 Persen
• Pertumbuhan Ekonomi Kepri Meningkat, Lukita Optimistis Target 7 Persen Tahun Depan Dapat Dicapai
Dari sisi inflasi juga menunjukkan angka yang menggembirakan.
Pada kwartal IV, inflasi Kepri mencapai 3,47 persen. Angka ini berada di bawah target 3,5 persen.
"Ini level yang baik yang terjadi di 2 tahun terakhir. 2017 lalu kita capai 4,02 persen. Jauh lebih baik tahun 2018 dibanding tahun sebelumnya," kata Gusti.
Ia berharap pada 2019 ini, inflasi Kepri bisa didorong lebih terkendali lagi.
Itu seiring dengan peran TPID (tim pengendali inflasi daerah), gubernur, wali kota dan bupati yang ada di Kabupaten/ Kota di Kepri untuk lebih fokus mengendalikan inflasi.
"Karena inflasi ini satu faktor yang harus diperhatikan untuk meningkatkan daya saing kita di Kepri, dan kabupaten/kota," ujarnya.
• Daftar Klub Babak 8 Besar & Top Skor Piala Indonesia, Jadwal Perempatfinal Ditentukan Lewat Drawing
• BREAKINGNEWS, Syahrul, Warga Perumahan TPI Batam Gantung Diri saat Istri Jemput Anak Sekolah
Sementara itu untuk kwartal I-2019, Gusti memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Kepri tumbuh dikisaran angka 4,8-5,2 persen.
Sedangkan secara keseluruhan 2019, ekonomi Kepri diproyeksikan tumbuh 5,2-5,6 persen.