Ibunya Kabur saat Serlli Anista Kelas 1 SD, Bocah Ini Hidupi Ayah dan Adik, Makan Sepiring Bertiga

Di usia yang masih belia, Serlli Anista (13) terpaksa harus banting tulang untuk menghidupi ayahnya serta adiknya Rikaldo Saputra

Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi
Serlli Anista bersama ayah dan adiknya.Ibunya Menghilang Sejak Kelas 1 SD, Bocah Ini Hidupi Ayah dan Adiknya Makan Sepiring Bertiga 

"Dibantu tetangga dan nenek biasanya untuk makan minum,” ujar Serlli.

Serlli masih berharap belas kasih pemerintah dan dermawan yang ikhlas membantu.

Terutama untuk pengobatan ayahnya sakit-sakitan.

Sehari-hari keluarga ini makan nasi dan sayur, itupun satu piring di bagi tiga.

Karena penyakit yang diderita, ayah Serlli, dikucilkan dari tetangga.

Meski tetangga masih memperhatikan kehidupan sehari- hari mereka.

”Biasanya kami bantu ala kadarnya. Kadang warga sini bantu Rp 50 ribu, tapi ya gak tentu,” ujar Slamet seorang tetangga Rustam.

Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara (Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)

Bupati Agung Turun Tangan

Mendengar kisah Serlli, Pemerintah Kabupaten Lampung Utara langsung turun tangan.

Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara yang mendapat laporang langsung memberikan bantuan.

Bantuan yang diberikan berupa permodalan. “Agar kelak bisa memberikan penghidupan layak. Karena usia Serllli masih kecil jadi diberikan modal,” ujar Bupati Agung, Selasa 26 Februari 2019.

Tak hanya itu, pemkab memberikan bantuan stok bahan makanan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Mendapati kondisi ini, Bupati mengimbau para kepala desa, camat yang mempunyai warga dengan kondisi “susah” di sekitarnya, untuk mendata.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved