Ibunya Kabur saat Serlli Anista Kelas 1 SD, Bocah Ini Hidupi Ayah dan Adik, Makan Sepiring Bertiga
Di usia yang masih belia, Serlli Anista (13) terpaksa harus banting tulang untuk menghidupi ayahnya serta adiknya Rikaldo Saputra
Setelah itu memberikan laporan kepada pemerintah kabupaten untuk segera dicarikan solusi memperbaiki perekonomian mereka.
Kadissos M Erwinsyah mengatakan, pihaknya memberikan bantuan dana dan sembako kepada keluarga Rustam.
Selain itu juga setelah dilakukan pemeriksaan, keluarga tersebut masuk dalam kategori untuk penerima bantuan program keluarga harapan.
“Kalau melihat kategorinya, Serlli masuk dalam kategori penerima manfaat program PKH,” ujarnya.
Selain itu juga, pihaknya juga sudah memberikan bantuan berupa pelayanan kesehatan PBI Daerah serta PBI pusat.
Nantinya, dokter yang akan melakukan visitasi ke rumah orangtua Serlli.
“Sudah juga dapat bantuan untuk kesehatannya,” katanya. (Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Ibunya Menghilang Sejak Kelas 1 SD, Bocah Ini Hidupi Ayah dan Adiknya Makan Sepiring Bertiga