Pilpres 2019

Amien Rais Sebut Ada 31 Juta DPT Bodong di Pemilu 2019: Kita Akan Audit Forensik IT KPU

"Saya peringatkan, awal April, tim adil makmur akan datang dengan full force IT-nya. Kita akan meminta audit forensik audit terakhir," kata Amien Rais

Tribunnews.com
Amien Rais mendatangi KPU, mengklaim ada 31 juta DPT bodong 

Kemudian, pada saat bersamaan memberikan insentif politik elektoral pada Prabowo-Sandi bahwa kandidat yang diusungnya dizalimi oleh rezim, dicurangi dan seterusnya.

"Pesimisme semacam ini bukan hanya melemahkan KPU tetapi juga mengajarkan masyarakat untuk tidak percaya pada produk demokrasi yang sedang berjalan," kata Hendardi.

Dijelaskan bahwa KPU adalah produk DPR dimana di dalamnya terdapat anggota fraksi-fraksi dari partai pengusung Prabowo-Sandi.

"Di dalam setiap pengambilan keputusan-keputusan teknis kepemiluan, KPU juga melibatkan wakil dari masing-masing pasangan calon, sepanjang tidak melampaui kewenangannya. Jadi, semestinya tidak ada alasan bagi Amien dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, untuk tidak percaya KPU," ujar Hendardi.

Meskipun demikian, lanjut dia, KPU memang harus dikawal bukan ditakut-takuti atau diancam, karena integritas dan keadilan Pemilu adalah kepentingan rakyat.

"Semua tuduhan dugaan kecurangan satu persatu telah diklarifikasi oleh KPU," kata dia.

"Kita semestinya mendukung independensi KPU dan jauhkan KPU dari potensi tidak netral dalam kontestasi Pemilu, karena jika KPU tidak tidak independen, bukan hanya kubu Prabowo-Sandi yang dirugikan tetapi juga kubu Jokowi-Amin. Bahkan yang paling dirugikan adalah rakyat, karena harus menerima produk demokrasi yang tidak berkualitas," lanjut Hendardi.

 Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Amien Rais Sebut Ada 31 Juta DPT Bodong di Pemilu 2019, http://www.tribunnews.com/nasional/2019/03/01/amien-rais-sebut-ada-31-juta-dpt-bodong-di-pemilu-2019?page=all.
Penulis: Danang Triatmojo

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved