Siti Margareta Nangis Lihat Adegan Andre Aniaya Bocah Rizki : Begitu Cara Kau Ya, Kejam Sekali
Siti Margareta tak kuasa menahan tangis saat melihat pacarnya, Andre Rivakarti (21) memeragakan adegan rekonstruksi penganiayaan bocah M Rizki (3).
Penulis: Eko Setiawan | Editor: Agus Tri Harsanto
TRIBUNBATAM.id - Siti Margareta tak kuasa menahan tangis saat melihat pacarnya, Andre Rivakarti (21) memeragakan adegan rekonstruksi penganiayaan bocah M Rizki (3).
M Rizki adalah anak dari Siti Margareta. Mereka tinggal satu rumah di kawasan Blok VI Lubuk Baja, Batam.
Rekonstruksi penganiayaan M Rizki berlangsung Senin (5/3/2019).
Siti Margareta melihat langsung adegan Andre menganiaya Rizki hingga meninggal.
"Ya Allah, Begitu cara kau ya, kejam sekali," ujarnya berteriak sambil menangis didepan pintu kamar yang berukuran 3x4 M tersebut.
Karena Siti terus menangis, pihak kepolisian kemudian meminta kepada Siti untuk keluar rumah agar proses rekontruksi berjalan dengan lancar.
• Link Live Streaming Drama Korea The Last Empress Selasa (5/3), Tayang Di Trans TV Pukul 18.00 WIB
• BREAKINGNEWS, Kecelakaan Maut di Seipanas Batam, Wanita Tewas di Kolong Truk
Setelah Siti keluar rumah barulah proses rekontruksi berjalan sesuai dengan adegan yang diungkapkan pelaku dalam berkas acara.
Dalam rekontruksi itu juga terlihat pelaku beberapa kali melakukan penganiayaan terhadap korban M Rizki.
Sebelum Rizki tewas, ia sempat meminta makan. Dan Andre memberikan makanan berupa nasi putih tanpa lauk.
Namun nasi itu tidak dimakan. Disana juga dituliskan kalau Andre sempat keluar rumah dan mengunci dua anaknya di dalam kamar.
• Sejak Januari 2019, 20 Penderita DBD Masuk RSUD Embung Fatimah Batam, 1 Meninggal Dunia
• Sinopsis Drama Korea The Last Empress Selasa (5/3) Ini: Permaisuri So Hyun Tenggelam Di Depan Kaisar
Sekitar satu jam ia kembali lagi kesana. Tidak lama kemudian Siti ibu anak itu pulang.
Di sana M Rizki langsung berlari kearah ibunya sambil menangis seperti orang ketakutan.
Walaupun capek pulang kerja, Siti kemudian memegang anaknya yang menangis. Namun saat itu, anaknya sudah lemas.
"Bang-bang bangun nak, bangun sayang," ucap Siti ketika itu.
Siti melihat anaknya sudah pucat, kemudian ia memanggil temannya untuk memberitahu keadaan Rizki.
Ia terus memanggil sang anak yang sudah lemas tak berdaya. Kemudian membawa keluar rumah untuk mencari tumpangan.
Sampailah di depan rumah Ketua RT dan kemudian diantar ke RS Elisabeth.
Siti yang ditemui usai rekontruksi mengatakan sangat menyesalkan perbuatan Andre terhadap anak lelaki kesayanganya ini.
"Saya harap ia bisa dihukum setimpal supaya dia itu bisa merasakan apa yang saya rasakan," sebut SIti.
Menurut Siti ia dan Andre sudah kenal semenjak lima bulan terakhir. Bahkan Siti sempat mengusir Andre jika ia tidak sayang dengan anaknya.
Namun sebelum Rizki dinyatakan meninggal, Andre malah menjemput Rizki dari tempat penitipan.
Di sana niat awalnya untuk menjaga Rizki. Namun sayang karena kesal ia malah menganiaya Rizki hingga Rizki tewas ditangannya.
Kapolsek Lubuk Baja Kompol Yunita Stevani mengatakan, dari hasil otopsi penyebab Korban meninggal dunia karena ada salah satu selaput di perutnya pecah.
Hal itu dikarenakan hentakan keras yang dilakukan oleh tersangka kepada koraban.
"Pada Adegan ke 11, disana Korban dipijak oleh pelaku dang korban mengeluarkan Suara (hek) dimulutnya. dan saat itu juga keluar susu dari mulut korban. Kemudian Susu itu dibersihkan dan sang anak sudah tidak menangis lagi dan diletakan keatas tempat tidur," sebut Yunita.
Sejauh ini Proses pemeriksaan masih dilakukan, dan dalam waktu dekat kasus ini akan dilimpahkan ke kejaksaan," tegasnya.(tribunbatam/eko setiawan)