Dongeng Anak
Dongeng Anak Hari Ini Kisah Peri Ular dan Cermin Ajaib, Cerita Anak Tukang Kayu Jadi Raja
Dongeng anak hari ini adalah kisah Peri Ular dan Cermin Ajaib. Dongeng anak bisa menjadi cerita pengantar tidur si buah hati.
TRIBUNBATAM.id - Dongeng anak hari ini adalah kisah Peri Ular dan Cermin Ajaib.
Dongeng anak bisa menjadi cerita pengantar tidur si buah hati.
Yuk, langsung saja kita baca dongeng anak hari ini!
Seorang penebang kayu miskin mempunyai seorang putra bernama Li.
Tukang kayu ini sudah lama sakit parah. Suatu hari, di saat penyakitnya semakin parah, ia berpesan pada Li.
"Jika Ayah meninggal, kau harus melanjutkan pekerjaan Ayah. Setiap hari, pergilah ke hutan untuk menebang kayu. Setiap pohon bisa kau tebang, kecuali sebatang pohon yang tumbuh di tepi hutan. Pohon itu harus kau selamatkan.”
• Dongeng Anak : Dumdum si Keledai Terkecil Yang Malang
Beberapa hari kemudian ayah Li meninggal. Li memakamkannya dengan hati sangat sedih.
Sesuai pesan ayahnya, Li melanjutkan pekerjaan sebagai penebang kayu. Setiap hari ia menebang pohon dan menjual kayu bakar.
Suatu hari, ia teringat pesan ayahnya dan mulai bertanya-tanya sendiri. Mengapa sebatang pohon di tepi hutan itu tak boleh ditebang? Untuk sementara, Li hanya bergumam penasaran.
Akan tetapi, pada suatu hari, Li sudah tak dapat menahan rasa penasarannya lagi. Li mengambil kapaknya dan ingin menebang pohon di tepi hutan itu. Namun keanehan terjadi ketika Li mengangkat kapaknya untuk menebang pohon itu.
Pohon itu seolah olah punya kaki dan mulai mundur. Pukulan kapak Li hanya mengenai udara. Pemuda itu berlari mengejar pohon, namun sampai malam tiba ia tak bisa menangkapnya.
Li akhirnya mengikat kudanya di sebatang pohon. Ia lalu memanjat sebatang pohon rindang dan menenangkan diri sambil menunggu pagi tiba. Ketika akhirnya matahari terbit, Li turun dari pohon. Ia sangat terkejut karena kuanya hilang.
"Tidak masalah, aku pergi dengan berjalan kaki saja," kata Li sambil berjalan mendekati pohon yang kemarin ia kejar.
Begitu tahu Li mendekat, pohon itu seakan tahu. Ia seketika berlari menjauhi Li. Li dan dapat menyusulnya.
Pada hari ketiga, Li kembali bersiap untuk mengejar pohon itu. Namun tiba-tiba ia melihat seekor ular dan seekor gajah berkelahi. Ia berdiri dan menyaksikan pertempuran itu sampai akhirnya si ular nyaris tertusuk gading gajah.