Kasus Pelecehan Marko Simic Berakhir Damai, Persija Sudah Tak Sabar Menunggunya

Menurut Ferry Paulus, kasus yang dialami Marko Simic sudah ada jalur penyelesaian dengan baik antara korban pelapor, sang pemain, dan pihak maskapai.

9news.com.au
Marko Simic keluar dari ruangan pemeriksaan Imigrasi di Australia 

"Ada sedikit pegangan tangan, lalu merasa tidak suka. Lalu dipegang lagi pahanya, lalu tak suka. Nah perempuan itu melaporkan kepada pramugara," tutur Gusti.

Sudah Damai di pesawat

Setelah kejadian itu, korban kemudian dipindahkan ke kursi lain oleh pramugara.

Tidak berhenti sampai di sana, si korban belum merasa aman dan kembali mengungkapkan ketakutannya kepada pramugara.

Simic kemudian diberi peringatan pertama dari tiga tingkatan peringatan di dalam pesawat.

Manajer Persija, Ardhi Tjahjoko sempat diminta untuk memberi pengertian kepada Simic.

Sempat terjadi upaya mediasi di dalam pesawat yang dilakukan oleh pramugara untuk membantu kedua belah pihak menyelesaikan kasus tersebut.

"Simic hanya dikenakan warning pertama, terjadi saling maaf, dan Simic kembali ke kursinya," ucapnya lagi.

Yang masih menjadi pertanyaan di benak Gusti Randa, sebelum pesawat mendarat, tiba-tiba Simic mendapat peringatan terakhir.

Sebagai pengacara, Gusti menganggap ada missing link sejak adanya kesepakatan damai di atas pesawat.

"Nah, disini ada miss link yang perlu saya kejar, kenapa kok tiba-tiba sebelum landing, Simic dibacakan final warning card oleh pramugara," katanya.

Final warning card itu termasuk bagian dari manifest pesawat yang akan diserahkan kepada petugas bandara.

Otomatis, nama Simic sudah terdaftar sebagai "orang bermasalah" di pesawat dan menjadi tanggung jawab dari pihak berwenang.

Gusti mengaku telah berkomunikasi langsung dengan Garuda Indonesia.

Nantinya, pada persidangan Simic pada 9 April 2019, dokumen tertulis dari kronologi di atas pesawat itu akan menjadi salah satu alat bukti.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved