Kasus Pelecehan Marko Simic Berakhir Damai, Persija Sudah Tak Sabar Menunggunya
Menurut Ferry Paulus, kasus yang dialami Marko Simic sudah ada jalur penyelesaian dengan baik antara korban pelapor, sang pemain, dan pihak maskapai.
Gambaran Proses Persidangan

Gusti Randa menjelaskan sedikit gambaran terkait proses persidangan yang bakal dijalankan kliennya tersebut.
Sejak terjerat kasus pelecehan seksual di atas pesawat Marko Simic tertahan di negara semenanjung Oceania tersebut.
Beruntungnya, Simic tidak ditahan, hanya berstatus sebagai tahanan luar.
"Dia tidak ditahan, tetapi paspornya yang ditahan. Artinya, dia tahanan luar," kata Gusti Randa seperti dilansir BolaSport.com.
Dia harus rela tak dapat membela Persija Jakarta, setidaknya, hingga putusan dari persidangan keluar.
Banyak kemungkinan yang bakal terjadi di dalam persidangan tersebut.
Pemain asal Kroasia itu bisa kembali bergabung dengan Persija, apabila majelis hakim menyatakan dia tidak bersalah.
Namun begitu pula sebaliknya, bisa saja Simic harus melupakan kariernya bersama Persija, andai persidangan menyatakan dia memang bersalah.
Gusti menyebut telah mempersiapkan segala kebutuhan untuk membela Simic di meja hijau.
Menurut perkiraan Gusti, persidangan Simic hanya sebatas tanya jawab soal kasus tersebut, termasuk hal-hal lain di luar itu.
"Nanti pengadilan akan nanya: 'Simic kamu ini orang mana?' 'Kroasia,' harus saya lampirkan paspor," ujar Gusti Randa.
"Lalu tanya lagi: 'Eh Simic, kamu naik Garuda itu punya tiket enggak?' 'Punya, ini tiketnya.' 'Eh Simic, lo di Indonesia itu ngapain?' 'Kerja, ini kontrak kerjanya," katanya menambahkan.
Nantinya, kronologi yang telah didapat Gusti Randa dari Garuda Indonesia, selaku maskapai yang ditumpangi Simic dan korban, juga akan dibawa ke pengadilan.
Catatan kronologi resmi itu akan menjadi salah satu alat bukti dalam kasus Simic.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Update Kasus Marko Simic, Sudah Berdamai dan Rencana Pulang ke Indonesia, http://jakarta.tribunnews.com/2019/03/09/update-kasus-marko-simic-sudah-berdamai-dan-rencana-pulang-ke-indonesia.
Penulis: Wahyu Septiana