Warga Bengkong Pioner Tak Kesulitan Air Lagi, Rini : Air Kami Sudah Aman

"Sekarang lebih baik daripada dulu. Air kami sudah aman, tak ada masalah lagi," kata Rini kepada Tribun, Sabtu (9/3/2019). Memang beberapa hari kemari

Penulis: Dewi Haryati |
ist
Petugas distribusi ATB saat memeriksa suplai air ATB di tanki reservoir Ozon beberapa waktu lalu, jam puncak pemakaian air juga pengaruhi suplai air ke pelanggan 

Senada dengan Rini, warga Bengkong Abadi, Ani juga berharap yang sama. Apalagi jelang masa konsesi ATB dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam berakhir, November 2020 mendatang.

"Yang sudah baik saat ini, maunya ditingkatkan lagi. Seperti kemarin, di Bengkong Pioner kan susah air. ATB melakukan perbaikan di pipanya. Sekarang, air sudah mengalir sampai ke atas," kata Ani.

Iapun berharap, pelayanan ATB tetap bisa dilanjutkan nantinya, setelah konsesi berakhir.

"Dilanjutkan saja. Kalau ganti operator lain, belum tentu pelayanannya lebih baik," ujarnya.

Sementara itu, President Direktur ATB, Benny Andrianto mengatakan, pihaknya memang komitmen melayani kebutuhan air bagi masyarakat Batam.

Hal ini sesuai dengan visi ATB, menjadi perusahaan air terpercaya di Indonesia.

Sedangkan misinya, profesional dan memiliki integritas dalam pengelolaan perusahaan dengan melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik.

Kemudian, memberikan pelayanan prima untuk seluruh kepuasan pelanggan.

Di samping itu, sebagai tolok ukur bagi perusahaan air terbaik di Indonesia, dan peduli kesehatan dan keselamatan karyawan dan lingkungan.

"Saat ini ATB memiliki jumlah pelanggan lebih dari 280.000, dengan cakupan pelayanan 99,5 persen, tingkat kontinuitas layanan 23,8 jam per hari dan tingkat kebocoran tahunan 16 persen," kata Benny, belum lama ini.

Teknisi ATB sedang mengontrol area intake Instalasi Pengolahan Air (IPA) Mukakuning beberapa waktu lalu.
Teknisi ATB sedang mengontrol area intake Instalasi Pengolahan Air (IPA) Mukakuning beberapa waktu lalu. (HUMAS ATB)

Iapun memastikan, ATB akan ikutserta berpartisipasi dalam tender pengelolaan air di Batam, jelang konsesi berakhir.

Tidak hanya pada waktu itu, untuk tender pengelolaan Waduk Tembesipun yang saat ini masih berproses, ATB ikut serta di dalamnya.

"Kami berkepentingan menyediakan kebutuhan air untuk masyarakat Batam. Terlepas ketersediaan air seperti yang ada saat ini, suka tidak suka, kami harus ikut. Kalau tidak, air dari mana, tak ada pilihan," ujarnya.

ATB percaya diri mengikuti tender ini, didukung dengan pengalamannya melayani kebutuhan air di Batam sejak 1995 lalu, hingga saat ini.

Ditambah lagi dengan sederet penghargaan yang telah diraih ATB. Dalam tiga tahun terakhir saja, ATB mengumpulkan 22 penghargaan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved