Menjemput Tamadun Melayu, Noor Lizah Nurdin: Perlu Perda Pelestarian Tanjak dan Warisan Budaya
"Sebuah aturan seperti peraturan daerah (Perda) yang khusus mengatur Tanjak ini saya pikir sangat penting disusun segera. Sehingga seminar dan bengkel
Sementara itu, Ketua Panitia Menjemput Tamadun Melayu, Berry Kurniawan menyadari banyak PR lagi yang perlu diselesaikan selepas acara tersebut.
• TERUNGKAP! Batik Kepri Dijiplak Pabrik Tekstil. Ini yang Akan Dilakukan Noor Lizah Nurdin
• Dukung 5 Peserta Liga Dangdut Asal Kepri, Noor Lizah Nurdin Sebar Otak-otak di Studio Indosiar
• Resmikan Bazar STQ VII Kepri , Noor Lizah Nurdin Minta Istri Pejabat Turun ke Masyarakat
• Gelar Razia Malam, Satpol PP Ciduk Pasangan Muda Mudi di Kamar Kos dan Pasangan Mesum di Hotel
Kendati begitu, acara yang terselenggara atas kerjasama Yayasan Taruna Bangsa dan Ahlul Tanjak Nusantara sudah merupakan kemajuan bagi usaha pelestarian warisan alam melayu.
"Kami mengusahakan agar event ini bisa terselenggara dengan rutin setiap tahunnya. Apalagi setelah kami melihat antusias masyarakat dan dukungan Gubernur Kepri serta LAM Kepri. Para anak muda akan terus kami libatkan dengan berbagai cara kiatnya. Mohon doa dari seluruh masyarakat Kepri," harap Derry.
Dewan Pengarah Warisan Alam Melayu Malaysia Encik Johan Iskandar memuji usaha Kepri menyelenggarakan acara Tanjak dan budaya melayu lainnya karena Kepri sudah memulai upaya untuk terus menghidupkan jati diti Melayu di tengah kehidupan Masyarakat.
Acara tersebut juga dihadiri dari Pontianak, Indragiri Hilir, Siak, Pekanbaru, Serdang, Karimun, Daik Lingga, Batam dan Bintan. Dari malaysia dari Perak, Subang, Johor Baru, dan Selangor.(*)