Minum Obat Penggugur Kandungan, Pembantu Ini Tewas Bersimbah Darah Bersama Janin di Perutnya
Wanita hamil langsung tewas dan bersimbah darah usai meminum obat penggugur kandungan. Ia meminum obat penggugur kandungan sebanyak 3 jenis sekaligus
TRIBUNBATAM.id - Wanita hamil langsung tewas dan bersimbah darah usai meminum obat penggugur kandungan.
Ia meminum obat penggugur kandungan sebanyak 3 jenis sekaligus, reaksi obat tidak bisa ditahan dan akhirnya membuat ia dan janin yang ada dirahimnya tewas.
Seorang wanita hamil yang berprofesi sebagai pembantu rumah tangga di Medan bernama Yariba Laia (23) tewas mengenaskan.
Yariba tewas bersama janinnya di rumah sang majikan yang berada di Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru, Sumatera Utara, Sabtu (9/3).
Mengutip Kompas.com, Selasa (12/3) dari penyelidikan polisi, pacar Yariba, Meiman Jaya Hulu (20) terlibat dalam tewasnya perempuan itu.
Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah mengatakan, penangkapan Meiman berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara dan fakta-fakta Yuridis lainnya.
• Klasemen MotoGP 2019 Setelah Dovizioso Kalahkan Marquez, Juara GP Qatar, Valentino Rossi 11 Poin
• Link Live Streaming Drama Korea The Last Empress Selasa (12/3), Tayang Di Trans TV Pukul 18.00 WIB
• Susunan Pemain Persebaya vs Tira Persikabo via TV Online atau Streaming TV Indosiar Pukul 15.30
• Viral Video Banjir Rendam Pemakaman, Satu Jenazah Terangkat Keluar
Benar saja dugaan polisi, ketika diinterogasi Meiman malu karena Yariba sudah hamil duluan di luar nikah.
Lantas ia menyuruh Yariba untuk menggugurkan kandungannya dengan meminum obat aborsi.
Terhitung Yariba meminum obat aborsi sebanyak 3 jenis.
"Pelaku diduga malu karena korban sudah hamil tujuh bulan."
"Dia menyuruh korban menggugurkan kandungannya. Disuruhnya korban minum obat aborsi yaitu tiga papan Sopros, satu papan Ampicilin, satu papan Antalgin," kata Martuasah saat pengungkapan kasus di Mapolsek Medan Baru, Senin (11/3).
Martuasah kemudian menjelaskan kronologi kejadian.
Awalnya pada Sabtu pagi pekan kemarin majikan Yariba, Silvia memanggil korban dari depan kamarnya.
Saat itulah Silvia melihat ada darah mengalir dari kamar Yariba.
Silvia lantas menanyakan hal itu kepada Yariba.