BATAM TERKINI
Hutan dan Lahan Dibabat, RSBP Jadi Sasaran Tempat Monyet Cari Makan
"Mau dibangun untuk perluasan daerah rumah sakit begitu sih saya dengernya " tutur Bariah (45) salah satu pedagang rujak di pinggiran Jalan Cipto Mang
Laporan Tribun Batam Putri Larasati Anggiawan
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Akibat perluasan pembangunan di RSBP Batam membuat lahan dan hutan yang ada di sekitar Rumah Sakit milik pemerintah itu tergusur.
Selain hutan atau pohon ditebang, lahan yang ada di tempat tersebut pun di keruk untuk keperluan pembangunan yang ada di RSBP Batam tersebut.
Akibatnya, sejumlah hewan yang ada di sana pun terganggu kehidupanya. Salah satunya monyet.
Dari pantuan Tribunbatam.id, tidak jarang sejumlah monyet keluar dari tempat habitatnya yang sudah rusak itu ke jalan.
• Monyet Makan Sampah di Sekitar Hutan Sekupang Jadi Tontonan Warga
• Monyet di Hutan Lindung Sekupang Makan Sampah
• Pohon Tumbang, Dishub dan Warga Tutup Sementara Akses Jalan ke RSBP Batam
• Cukup 3 Kali Klik Lewat Handphone, Pasien Sudah Dapat Nomor Antrian di RSBP Batam. Begini Caranya!
Bahkan mendatangi RSBP Batam dan tidak jarang masuk ke dalam ruang perawatan untuk mencari makanan.
"Mau dibangun untuk perluasan daerah rumah sakit begitu sih saya dengernya " tutur Bariah (45) salah satu pedagang rujak di pinggiran Jalan Cipto Mangunkusumo, Keluarahan Tanjungpinggir Kecamatan Sekupang, Rabu (13/3/2019).
Sementara hal yang sama juga disampaikan Suwito Adi salah satu anggota Ditpam BP Batam yang mengatakan monyet-monyet dari hutan tersebut berkelompok keluar mencari makan setiap hari.
"Monyet tersebut bergelantungan dari pohon-pohon di sini, ramai kalau lihatnya. Kadang-kadang dikasih buah sama pengunjung atau mampir ke kantin gitu," ujar Suwito Adi.
Monyet-monyet ini di duga telah kehilangan beberapa habitatnya dan sumber makanan sehingga datang ke RSBP secara berkelompok.
Menurut kesaksian beberapa petugas pembersihan disana, Monyet hanya muncul pagi dan sore saja.
Sedangkan malam dan siang mereka akan kembali ke hutan.
Ketika ditanya mengenai keberadaan monyet-monyet itu, pihak RSBP Batam menjamin tidak membahayakan bagi para pasien yang menjalani perwatan atau sedang berobat.
"Memang kalau sudah nyari makan pasti ke rumah sakit, cuman tidak pernah masuk ke dalam gedung jadi masih aman dari gangguan untuk pasien," kata Sudirman, Kepala Rawat Inap RSBP Batam.
Sudirman menambahkan bahwa monyet-monyet ini telah di lindungi oleh undang-undang sehingga tidak dapat di musnahkan sembarangan.

"Kadang santai gitu main di atas tiang lampu listrik atau tiduran di atap. Pokoknya berisik deh kadang kalau udah rame yang dateng," ujar Bambang (58) salah satu karyawan RSBP Batam.
Tanaman yang ditanam di RSBP Batam seperti nangka, jeruk, mangga.
Buah-buah itu telah habis di makan oleh monyet ini.
Pohon-pohon tersebut sering berbuah sehingga menarik monyet untuk datang lagi dan lagi.
Menurut Bariah, jika diberi makan sekali maka monyet-monyet ini akan datang lagi untuk meminta atau mengambil makanan yang sama.
Monyet tidak akan mengganggu para pengunjung jika tidak diganggu terlebih dahulu.
Peningkatan jumlah dan kuantitas datangnya para monyet memang disebabkan setelah adanya pengembangan pembangunan RSBP Batam.
Layaknya manusia, para monyet ingin terus menyambung hidupnya di dunia ini.(pla)