Brenton Tarrant, Penembak Jemaah Masjid di Selandia Baru Nyengir di Pengadilan dan Beri Kode Tangan
Brenton Tarrant, pelaku penembakan yang menewaskan 49 jemaah masjid di Christchurch, Selandia Baru langsung diseret ke pengadilan, Sabtu (16/3/2019).
Kelompok white supremacy memakai tanda OK, sebagai plesetan dari gerakan yang mereka namakan 'Operation O-KKK'.
Ada juga yang mengartikan, tanda ini dipakai karena huruf yang dibentuk oleh gerakan tangan.
Kode Ok sign ini dilakukan dengan cara membentuk tiga jari ke arah atas membentuk huruf 'W'.
Lalu jari telunjuk dan ibu jari membentuk semacam lingkaran.
Sebenarnya bukan dimaksudkan membentuk lingkaran, tapi dimaksudkan membentuk huruf 'P'.
W adalah singkatan dari White, sementara P adalah singkatan dari Power.
White Power, adalah istilah pendukung white supremacy untuk menunjukkan dominasi kulit putih di dunia.
Gerakan tangan dari Brenton Tarrant ini juga memunculkan ruimor di media sosial.

Berkembang pertanyaan dari netizen, adakah hubungan antara Brenton Tarrant dan YouTuber populer dunia, Pewdiepie.
Sebelum memulai aksinya, Brenton, sempat meminta pendukungnya agar terus berlangganan kanal YouTube Pewdiepie.
Pewdiepie dikenal seringkali juga menunjukkan gestur tangan Ok sign di video yang dia buat.
Pewdiepie sendiri sudah tegas membantah dia merupakan pendukung gerakan supremasi kulit putih.
Dia juga mengutuk serangan yang dilakukan oleh Brenton Tarrant.
Makna Tulisan di Senjata
Brenton sangat mengidolakan orang-orang kulit putih yang menyerang imigran maupun musuh-musuh bangsa Eropa di masa lampau.