MOTOGP
Memanas! Tak Terima Diadukan ke FIM, Ducati Ancam Balik Laporkan Honda Soal Winglet
Protes tim Repsol Honda atas perangkat winglet atau swingarm dari tim Mission Winnow Ducatisudah melangkah ke babak baru
Max Biaggi Sebut Aturan Tak Jelas
Mantan pembalap MotoGP yaitu Max Biaggi turut berkomentar soal kisruh yang terjadi karena winglet dari tim Mission Winnow Ducati.
Menurut Max Biaggi, perkembangan aerodinamika di MotoGPmemang kerap kali menimbulkan perdebatan.
Itu terjadi lantaran Max Biaggi menilai bahwa tidak ada kejelasan mengenai batas-batas antara pengembangan aerodinamika yang legal dan yang ilegal.
"Masalahnya adalah perkembangan aerodinamika selalu membuat konflik yang berkenaan dengan peraturan," kata Biaggi yang dikutip BolaSport.com dari Daily Star.
"Karena garis batas antara apa yang legal dan yang tidak legal sangat halus," ujar Biaggi menambahkan.
Biaggi juga mengungkapkan bahwa perkembangan aerodinamika tak hanya menjadi perdebatan di MotoGP saja, tetapi juga terjadi di ajang balapan Formula 1 (F1).
Biaggi juga menilai di kejuaraan F1 ada perilaku yang lebih ekstrem dari para pengembang aerodinamika yaitu dengan mencari trik-trik untuk mengelabuhi peraturan.
"Di Formula 1, kami melihat bagaimana para ahli aerodinamika dari tim yang berbeda selalu mencari celah dalam peraturan yang ada," tutur Biaggi.
"Hal itu digunakan untuk mengembangkan ide-ide baru yang bisa digunakan untuk mencari sebuah keuntungan bagi timnya masing-masing," kata dia.
Sebelumnya, menyusul kemenangan yang diraih oleh Andrea Dovizioso di MotoGP Qatar 2019, empat tim melakukan protes lantaran Mission Winnow Ducati memakai winglet baru.
Empat tim tersebut adalah Repsol Honda, Aprilia, Suzuki Ecstar, dan KTM yang mempertanyakan legalitas dari winglet tersebut. (*)