Jadi Tontonan, Tangkap Ular King Cobra 3,5 Meter, Pria Ini Sesekali Lepas di Halaman Rumahnya

Seorang pria menangkap ular king cobra sepanjang 3,5 meter dan membuat heboh warga sekitar karena ular tersebut sesekali dilepas di halaman rumah.

Tribun Jabar/ Seli Andina Miranti
Yana melepaskan ular king kobra yang ditangkapnya di halaman rumahnya, Sumedang, Selasa (19/3/2019) 

TRIBUNBATAM.id, SUMEDANG - Yana, seorang warga Dusun Cilayung, Desa Margalaksana, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang membuat heboh warga sekitar karena menangkap seekor ular king cobra sepanjang 3.50 meter, Selasa (19/3/2019).

Aksinya itu membuat warga sekitarnya jadi penasaran sehingga membuat mereka berkumpul di rumah Yana untuk melihat ular King Cobra yang baru saja ditangkap Yana.

Ular yang ditangkap Yana di area sawah dekat pemukiman penduduk tersebut ditempatkan di dalam kotak kayu di halaman rumahnya.

Sesekali, Yana mengeluarkan ularnya dan melepaskannya di halaman rumah, namun tangannya masih memegangi buntutnya.

Kadang, kulit di bagian samping kepala ular sepanjang 3.50 meter tersebut membuka saat Yana 'memancingnya' dengan kaus hitam.

"Sok da (Ayo, silakan) tidak akan apa-apa, tidak akan mematuk," ujar Yana.

Sebagian warga melihat, tak berani terlalu dekat, namun tak sedikit pula warga yang 'adu nyali' mendekati ular tersebut untuk sekadar memotret dengan ponsel mereka.

Ular tersebut ditemukan Yana saat sedang berada di sawah. Yana mengaku sengaja menangkap ular tersebut untuk keamanan warga.

"Takutnya kan malah mematuk warga, jadi diamankan lah ku (oleh) saya," ujar Yana.

Ular Sanca Sepanjang 4 Meter Sembunyi di Bawah Sofa Hebohkan Pemilik Rumah, Begini Kejadiannya

Inilah Ular yang Mampu Menusuk Musuh Tanpa Membuka Mulut, Ditemukan di Afrika Barat

TEREKAM VIDEO - Detik-detik Nasri Tangkap Ular Sanca Sepanjang 4 Meter Pakai Gagang Sapu

TEREKAM VIDEO - Detik-detik Ular Piton Belit dan Gigit Burung Sambil Menggantung di Tiang Antena TV

TEREKAM VIDEO - Tertangkap Basah Mencuri Telur, Ular King Cobra Muntahkan Lagi 7 Telur di Mulutnya

Ular Piton Belit Anjing Peliharaan

Warga di Dusun Baccara, Desa Tongke-tongke Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan menemukan seekor ular
Warga di Dusun Baccara, Desa Tongke-tongke Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan menemukan seekor ular (Tribun Timur)

Seekor ular piton sepanjang 7 meter lebih ditemukan sedang melilit seekor anjing peliharaan milik warga bernama Saiful di sebuah kebun di Dusun Baccara, Desa Tongke-tongke Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (11/3/2019).

Saat mendengar anjingnya dililit, Saiful mendekati dan benar saja dia menyaksikan anjingnya dililit seekor ular piton.

Karena panik, Saiful lalu meminta bantuan kepada tetangga kebunnya dan warga sekitar.

Tak lama kemudian warga lalu berdatangan lalu membunuh ular piton sepanjang tujuh meter lebih itu.

"Warga sudah bunuh ular itu karena membahayakan keselamatan warga dan hewan ternak di kampung itu," kata Kapolsek Sinjai Timur AKP Muh Syukur, Selasa (12/3/2019).

Atas peristiwa itu, anggota Polsek di Sinjai Timur mulai keliling mengajak warga waspadai ular serupa jika masih ada rawa-rawa di kampung pesisir Sinjai itu.

Ular piton juga sebelumnya kerap ditemukan di wilayah Kecamatan Sinjai Selatan dan Sinjai Tengah.

Daerah tersebut merupakan daerah ketinggian yang lembab yang menyebabkan ular piton mudah berkembang.

Seperti yang ditemukan warga Desa Gareccing bernama Ambo Dalle. 

Ular piton yang ditemukan saat mencari ikan di rawa pada malam hari.

Ular tersebut sempat dibunuhnya karena membahayakan penduduk sekitar.

BMKG Hang Nadim Ungkap Pemicu Cuaca Batam Panas, Terkait Suhu Permukaan Laut

VIRAL DI MEDSOS - Terekam CCTV Makan Es Krim di Jalan, Petugas ATCS: Aduh Manis Sekali Senyumnya

VIRAL DI MEDSOS - Video Turis Digulung Ombak Besar Saat Berfoto di Tepi Pantai di Bali

VIRAL DI MEDSOS - Bocah Asal NTT Tewas Sambil Memeluk Ponsel yang Sedang Dicas, Diduga Meledak

Ular Piton  Telan Kangguru

Kejadian ular piton memangsa hewan ternak memang kerap terjadi. Tak hanya di Indonesia tapi juga di luar negeri, seperti di Australia.

Ular Piton berukuran 4 meter menghebohkan warga. Sebelumnya diketahui ular tersebut berusaha memakan anjing peliharaan warga.

Namun tiba-tiba ular tersebut lari. Beberapa saat kemudian, Ular itu muncul di belakang rumah warga setelah memakan kangguru.

Menurut keterangan seorang penduduk di Queensland, Australia. Ular ini muncul di pekarangan belakang rumah penduduk ini dan mencoba memangsa anjing pemilik rumah.

Melanisir Dailymail melalui Huanqiu, peristiwa tersebut dilaporkan pada Senin (11/2/2019).

Dikatakan banjir yang terjadi di Australia telah menyebabkan predator liar muncul ke pemukiman warga.

Banjir hebat yang melanda negara tersebut menyebabkan reptil itu meninggalkan habitatnya dan masuk ke rumah penduduk.

Salah satunya yang ditemukan di belakang rumah penduduk Queensland ini, ada pemandangan menakjubkan di mana ular Amethyst menelan kangguru.

Menurut seorang penduduk, hewan itu awalnya mencoba memakan anjing peliharaanya tetapi kemudian ular ini pergi dan kembali sudah memakan kangguru.

Pemilik rumah yang panik kemudian memanggil pawang ular, John Becker dan mencoba menangkap ular ini.

"Itu benar-benar ular sanca besar," kata John Backer pria 43 tahun ini.

Akibat hujan deras, ular ini harus mencari makanan dengan meninggalkan lingkungannya.

Amesthyst sendiri adalah spesies ular terbesar di Australia yang dapat tumbuh hingga 8 meter.

Meski tidak beracun, gigitannya sangat menyakitkan dan bisa melilit layaknya ular piton, bahkan hewan ini sanggup memakan kangguru maupun buaya.

John berkata, "Python adalah predator oportunistik. Setelah hewan itu diusir ia menemukan kangguru yang kebetulan ditemui. Untungnya, itu telah sepenuhnya mencerna kanguru yang tertelan sehingga saya bisa memasukkannya ke dalam tas."

John juga mengatakan mengenai hujan deras yang melanda kawasan itu, ia khawatir ular-ular lain akan bermunculan.

Seperti diketahui, banjir yang melanda telah membuat hewan predator seperti buaya dan ular keluar dari habitatnya.

Mereka pergi ke pemukiman penduduk untuk berburu mangsa.

Sejauh ini, ular ditemukan mencoba memakan hewan ternak namun upayanya tersebut berhasil digagalkan penggembalanya.(*)

Ular King Cobra

 Dua wilayah di Thailand dikenal sebagai habitat ular king cobra, yakni Provinsi Trang dan Krabi.

Dalam dua builan terakhir, petugas penyelamat hewan sudah menangkap belasan ular king Cobra yang terkenal mematikan tersebur.

Bahkan, dalam sehari, Senin (12/2/2019), petugas menangkap dua ekor king cobra di wilayah yang berbeda.

Dilansir TribunBatam.id dari media online Thailand, The Thaiger, seekor king cobra sepanjang tiga meter ditangkap di Trang.

Ini adalah ular king cobra keenam yang ditangkap di Trang dalam dua bulan terakhir.

Petugas penyelamat di Sikao, Trang, mendapat laporan bahwa ular tudung atau ular sendok itu ditemukan di dekat pintu masuk Pantai Pak Meang di Taman Nasional Had Jao Mai di Trang.

King cobra yang ditangkap itu dalam kondisi terluka setelah ditabrak mobil.

King cobra ini memiliki panjang tiga meter dan berat sekitar 30 kilogram, ditemukan di dekat laguna.

 Dipercayai ular ini sedang berusaha mencari air karena cuaca semakin panas dan kerin dan fenomena ini akan sering dijumpai.

Di wilayah ini, bulan lalu, penangkapan king cobra membuat heboh karena ukuran ular yang ditangkap panjangnya mencapai enam meter di kawasan perkebunan karet.

Ukuran king cobra normalnya 3-4 meter, sehingga penangkapan king cobra yang ukurannya dua kali lipat ini membuat heboh negara itu.

Penangkapan di Krabi.

Di hari yang sama, satu wilayah yang juga disebut habitat king cobra juga ditangkap, saat bersembunyi di bawah rumah warga di Pitak Pracha.

Seorang petugas penyelamat menggunakan snare atau tongkat yang memiliki jerat di ujungnya, untuk menarik reptil berukuran 3 meter itu keluar dari tempat persembunyiannya.

Pemilik rumah mengatakan ada beberapa ayam dan burung di rumah itu.

 Ular tersebut mungkin mencari makanan dan air karena cuaca semakin kering. 
Petugas penyelamat telah mengambil ular untuk dirawat sebelum dilepaskan kembali ke alam liar.

Dalam 11 terakhir, petugas penyelamat Krabi telah menangkap empat raja kobra besar.

Penangkapan terakhir adalah seekor king cobra raksasa yang berukuran 5 meter di sebuah restoran di kota wisata itu, Sabtu pekan lalu.

Bulan lalu, king cobra berukuran 5 meter juga ditangkap petugas menggunakan tangan kosong di dekat rumah warga.

Petugas itu terkejut ketika melihat ular cobra yang dilaporkan warga ternyata sangat besar dan panjang, melebihi perkiraannya.

 Namun petugas tersebut berhasil menangkap ular yang tidak hanya berbahaya dengan gigitannya, tetapi juga memiliki semburan bisa dengan jarak 3 meter.

Bisa semburan tersebut bisa menyebabkan kebutaan dan luka bakar jika mengenai wajah.

Video king cobra raksasa

Thialand dihebohkan oleh penangkapan seekor ular king cobra raksasa berukuran 5 meter di Krabi, Sabtu (9/2/2019) lalu.

Ular king cobra berukuran 5 meter itu ditangkap di sebuah restoran di wilayah Krabi oleh petugas penyelamat yang berani kemarin.

Ini adalah pengkapan ular king cobra raksasa kedua di Krabi yang menyita perhatian publik setelah seorang petugas hewan menangkap ular berbisa tersebut di dekat rumah penduduk.

Dilansir TribunBatam.id dari The Thaiger, ular king cobra tersebut terlihat di belakang restoran tersebut.

Staf restoran yang melihatnya langsung berteriak histeris dan lari ke luar restoran, diikuti oleh pelanggan restoran yang juga berhamburan dari restoran tersebut.

Petugas penyelamat hewan Krabi bernama Pitak Pracha tiba di restoran untuk mencari binatang melata yang berbahaya tersebut.

Seorang staf mengatakan bahwa ular king cobra itu ditemukan bersembunyi di dalam dapur.

Butuh sekitar 20 menit untuk menangkap ular yang panjangnya mencapai 5 meter dan berat 20 kilogram tersebut.

Petugas memperkirakan umur ular tersebut sekitar 15 tahun.

Dari video yang beredar di Facebook, petugas menjerat kepala ular itu dengan snare, tongkat dengan tali jerat di ujungnya, karena posisi ular yang bersembunyi  dan tidak bisa dijangkau dengan tangan kosong.

Bulan lalu di kota yang sama, seekor king kobra dengan berat yang sama ditangkap oleh seorang pekerja penyelamat binatang terlatih dengan tangan kosong di Krabi bulan lalu.

Dilansir TribunBatam.id dari The Nation online, petugas penyelamat Ao Nang mendapat laporan bahwa ada ular king kobra bersembunyi di dekat sebuah rumah di Kota Krabi.

Butuh sekitar 10 menit bagi petugas penyelamat untuk menemukan ular itu.

Sutee Naewhart (37), petugas yang menemukan king kobra itu, mencoba menarik ekor king cobra tersebut dari tempat persembunyiannya.

Sutee kaget, ternyata ukuran ular king cobra itu sangat besar dan berat.

Ular itu langsung berbalik hendak menyerangnya sehingga Sutee akhirnya kabur.

"Ini luar biasa besarnya. Guncangannya sangat berat," kata Sutee kepada The Nation, Kamis (17/1/2019).

Butuh 20 menit bagi Sutee untuk mengendalikan ular itu sampai akhirnya tertangkap.

"Tidak sulit menangkap seekor ular dengan tangan kosong, tetapi Anda harus memikirkan keselamatan terlebih dahulu dan butuh latihan." kata Sutee.

Petugas penyelamat ini mengatakan bahwa ia tidak mau menggunakan jerat atau snare karena bisa menyakiti ular tersebut.

"Saya memang sengaja berlatih menangkap ular dengan tangan kosong. Tanpa pengalaman Anda bisa mati dengan gigitan ular, apalagi king cobra," katanya.

Petugas penyelemat hewan Kota Krabi menunjukkan ular king cobra sepanjang 5 meter. (*/tribunjogja/tribunjabar)

*Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ular King Cobra yang Ditangkap Yana Jadi Tontonan Warga

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved