ANAK BUNUH IBU DI JEMBER

Antar Makanan Berujung Maut, Ibu di Jember Dibunuh Anak Kandung Pakai Besi Tambal Ban

Kapolsek Jenggawah, AKP Eko Basuki Teguh, mengaku pihak kepolisian kini sudah meringkus pelaku pembunuhan Susiyanti.

Editor: Khistian Tauqid
TRIBUNJATIM.COM/IMAM NAWAWI
ANAK BUNUH IBU - Imam Ghozali saat diintrograsi di Mapolsek Jenggawah Jember, Jawa Timur, Selasa malam (4/11/2025). Imam Ghozali ditangkap polisi usai membunuh ibu kandungnya, Susiyanti. 

TRIBUNBATAM.id - Insiden memilukan menimpa seorang ibu bernama Susiyanti (62) di rumahnya di Dusun Kertonegoro Selatan, Desa Kertonegoro, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Susiyanti dibunuh oleh anak kandungnya sendiri benama Imam Ghozali (35), pada Selasa (4/11/2025) sekitar pukul 19.30 WIB.

Kapolsek Jenggawah, AKP Eko Basuki Teguh, mengaku pihak kepolisian kini sudah meringkus pelaku pembunuhan Susiyanti.

AKP Eko juga membeberkan pengakuan keji pelaku bermula ketika Susiyanti baru memperingati enam hari meninggalnya sang ayah.

Susiyanti lantas mengantarkan makanan ke rumah pelaku yang berada di sebelah kediamannya

Ketika mengantar makanan ke rumah pelaku, Susiyanti malah dibunuh oleh putra kandungnya sendiri.

"Korban bermaksud mengirim makanan kepada pelaku, yang mana pelaku adalah anak kandung korban yang tinggal bersebelahan rumah," ujar AKP Eko Basuki Teguh, Rabu (5/11/2025).

Susiyanti lantas menanyakan alasan pelaku tidak mengikuti tahilan di rumah.

"Tapi pelaku diam saja," ungkap Eko.

Setelah itu, Susiyanti memarahi pelaku yang tak menjawab ketika ditanya soal tahlilan.

Ternyata pelaku malah gantian marah hingga memukul Susiyanti hingga tersungkur. 

"Akhirnya korban memarahi pelaku. Pelaku tidak terima dan tiba-tiba mengamuk dan memukul korban dengan tangan kosong," lanjut Eko.

Baca juga: Dengan Gaya Polos dan Tenang, Bripda Waldi Titipkan Motor di RSUD setelah Bunuh Dosen di Jambi

Setelah itu, pelaku mengambil alat besi tambal ban atau vulkanisir, dan langsung memukulkannya ke bagian kepala korban. 

Mendengar adanya teriakan dari korban, selanjutnya saudara korban bernama Suyitman dan Kaspun beserta saudara lainnya yang sedang berkumpul berupaya menolong.

Ketika saudara korban mencoba menyelamatkan korban, pelaku terus mengejar ibunya dengan membawa vulkanisir tambal ban.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved