Pemilu dan Pilpres 2019
Suara Jokowi Tergerus di Jateng dan Jatim, Prabowo Susut di Jabar-Banten dan Unggul di Sumatera
Elektabilitas Jokowi- Maruf Amin menurun di basis suara mereka jika dibandingkan Oktober 2018, sementara Prabowo-Sandi semakin kokoh di Sumatera
Direktur Eksekutif Para Syndicate Ari Nurcahyo memandang, strategi saling masuk ke basis masing-masing semakin memperkuat pemilih loyal di kalangan bawah.
Adapun penurunan elektabilitas di basis Jokowi- Maruf Amin terjadi karena faktor swing and undecided voters yang cenderung berpindah ke kubu Prabowo Subianto -Sandiaga Uno.
Mereka lebih banyak terpengaruh oleh narasi-narasi di media sosial.
”Saya tidak melihat strategi itu mampu menggerus pemilih fanatik masing-masing. Sejauh ini sepertinya hanya menyasar swing voters,” ungkapnya.
Ari juga mengaitkan penurunan tersebut dengan tingkat pendidikan masyarakat.
Para swing voters ternyata lebih banyak berasal dari kaum terdidik.
Hal ini terjadi karena mereka lebih sering terpapar informasi dari media sosial.
”Dari petahana selalu memainkan narasi keberhasilan kinerja, sedangkan penantang melakukan negasi. Hal ini ditangkap oleh masyarakat yang kritis,” kata Ari Nurcahyo.
Menjelang kampanye rapat umum, gaya kampanye dari setiap kubu dinilai Ari Nurcahyo cukup menentukan.
Situasi kampanye tersebut akan cukup memanas sehingga pesan-pesan simpatik dari kedua kubu cukup menyedot perhatian masyarakat.
”Seperti debat ketiga, suasananya sejuk dan damai. Gaya simpatik tersebut malah justru bisa menarik perhatian pemilih daripada yang provokatif,” ujar Ari. (Harian Kompas/ Fajar Ramadhan)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Suara Jokowi Tergerus di Jateng dan Jatim, Prabowo Susut di Jabar-Banten, Ini Data & Analisanya, http://www.tribunnews.com/pilpres-2019/2019/03/20/suara-jokowi-tergerus-di-jateng-dan-jatim-prabowo-susut-di-jabar-banten-ini-data-analisanya?page=all.