Ternyata Ada 3 Wanita dalam Jaringan Teroris Sibolga: Pandai Rakit Bom dan Siap Jadi Pengantin
Ketiganya yakni istri terduga teroris Abu Hamzah bernama Abu Halimah kemudian dua wanita lainnya berinisial R serta Y alias Khodijah.
Kedua adalah peremuan muda berusia 22 tahun berinisial R.
R diketahui calon istri dari Abu Hamzah yang direkrut untuk melakukan aksi amaliyah dan menjadi pengantin atau pelaku bom bunuh diri.
R dibekuk di kawasan Sirantau, Kota Tanjungbalai.
Warga Kabupaten Asahan ini turut mengetahui pembelian bahan untuk pembuatan bom.
R adalah istri Hendri, teroris yang ditembak mati oleh Densus 88 Mabes Polri pada Oktober 2018 silam.
"R ini mau dijadikan istri kedua oleh AH (Abu Hamzah) dia juga sangat militan. Bahkan AH sendiri tidak bisa meredam aksi dari R," ungkap Dedi.
Ketiga yakni Y alias Khodijah, yang juga punya peran krusial.
Y diamankan di Klaten karena berperan menyuruh tertuga teroris SH mengunggah video yang berunsur ancaman pada anggota Polri yang sedang bertugas.
"Jadi mereka ini memang sudah terstruktur. Mulai dari merakit bom, jadi pengantin sampai melakukan Amaliyah di Pulau Jawa. Untuk Amaliyah tinggal tunggu waktu saja, bisa menggunakan senjata tajam dan senjata api yang penting melumpuhkan aparat," tambah Dedi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tiga Wanita dalam Jaringan Teroris Sibolga: Pandai Rakit Bom, Jadi Pengantin, dan Atur Amaliyah, http://www.tribunnews.com/nasional/2019/03/19/tiga-wanita-dalam-jaringan-teroris-sibolga-pandai-rakit-bom-jadi-pengantin-dan-atur-amaliyah?page=all.