GEMPA TERKINI
GEMPA HARI INI Gempa 5.1 SR Guncang Lembata NTT Jumat Jam 10.16 WIB, Berikut Info BMKG
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis gempa berkekuatan 5.1 skala Richter di Lembata NTT, Jumat pagi
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id, LEMBATA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis gempa berkekuatan 5.1 skala Richter di Lembata NTT.
Gempa dengan 5.1 skala Richter terjadi di Lembata Nusa Tenggara Timur, Jumat (22/3/2019) pukul 10.16.38 WIB.
Gempa dengan magnitudo 5.1 itu terjadi di laut sekira 79 km arah Tenggara Lembata, NTT.
Pusat gempa 5.1 skala Richter terjadi di Lembata Nusa Tenggara Timur berada di kedalaman 48 km.
Dikutip dari akun resmi BMKG, gempa 5.1 skala Richter terjadi di Lembata NTT tidak berpotensi tsunami.
Berikut informasi lengkap BMKG:
#Gempa Mag:5.1, 22-Mar-19 10:16:38 WIB, Lok:8.94 LS,124.03 BT (79 km Tenggara LEMBATA-NTT), Kedlmn:48 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG
• Sumber Air Baku di Bintan Mengkhawatirkan, Syamsul Bahrum: Segeralah Realisasikan Proyek DAM Busung
• Live Streaming Kualifikasi Piala Asia U23 2020 Indonesia vs Thailand, Kick Off Jam 17.00 WIB di RCTI
• Jadwal Kualifikasi Piala Asia U23 2020, Indonesia vs Thailand Jumat (22/3) Jam 17.00 WIB Live RCTI
• BERITA PERSIB - Gelar Latihan di Batam, Miljan Radovic Boyong 24 Pemain, Termasuk Pemain Baru?
• FIFA Larang Ezra Walian Bela Timnas Indonesia, PSSI Pasrah: Kami Hormati Keputusan FIFA
• BERITA PERSIB - Miljan Radovic Sebut Pemain Baru Persib Akan Gabung Saat Ujicoba di Batam, Siapa?
Apa itu Skala MMI?
Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) adalah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa.
BMKG membagikan skala MMI dalam angka I hingga XII sebagaimana dikutip dari situs BMKG, masing-masing tingkatan memiliki arti sebagai berikut
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.
Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.
Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan menjadi gelap.
Benda-benda terlempar ke udara.