BATAM TERKINI

Dihajar dan Dibuang saat Sekarat, Simak Fakta-fakta Pembunuhan Roni, Mayat Tangan Terikat di Batam

Simak deretan fakta yang terungkap terkait pembunuhan Roni Friska Hasibuan yang dikeroyok 6 orang dan mayatnya dibuang ke hutan dekat Tiban Permai.

TRIBUNBATAM/DIPA NUSANTARA
Hari ini, Jumat (22/3/2019) Polresta Barelang akan menggelar ekspose terkait kasus pembunuhan Roni, yang mayatnya ditemukan membusuk di hutan depan Perumahan Bukit Tiban Permai, beberapa waktu lalu. 

Setelah dohajar habis-habisan oleh 6 pelaku, Roni dibawa ke Sekupang menggunakan becak.

Saat dibawa tersebut, kondisi Roni sudah sangat kritis namun menurut Mabeos korban masih bernafas.

"Saya antar ke Sekupang masih bernapas sampai saya turunkan dia di sana," tegas Mabeos.

Saat sampai di Sekupang sudah sekitar jam 02.00 WIB dini hari.

Korban dibuang di semak-semak. Memang kawasan tempat di mana korban dibuang sangat sepi pada tengah malam itu.

Korban Sempat Ajukan Permintaan

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Hengki mengatakan, saat para pelaku membuang Roni ke hutan di dekat Tiban Permai, Batam, korban sempat meminta pelaku melepaskan ikatan tanganya.

Namun hal itu tidak ditanggapi oleh pelaku.

Ia malah mengambil sebuah besi dan memukul kepala korban hingga korban terdiam.

Akibat pukulan itu, korban akhirnya meninggal dunia dan Mabeos kembali ke Baloi Kolam seolah tidak terjadi apa-apa.

Lima Pelaku Ditangkap di Batam

Setelah identitas korban berhasil dibongkar, Polisi akhirnya berhasil mengungkap jika korban tewas akibat dikeroyok sejumlah orang dengan alasan perselingkuhan.

Darisana polisi mulai menciduk satu persatu pelaku.

Ada yang ditangkap saat bekerja sebagai tukang parkir di Tanjung Uncang dan ada juga yang di cokok dirumahnya di baloi kolam.

Selain para pelaku ini, Polisi juga mengamankan Istri Mabeos.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved