BATAM TERKINI
BESOK, Wapres Jusuf Kalla Datang ke Batam Buka Rakerkonas Apindo ke-29, Ini Agendanya!
Besok, Jusuf Kalla akan membuka secara resmi Rakerkonas Apindo ke-29 di Swissbel Harbour Bay Hotel.Ini agendanya!
Penulis: Dewi Haryati |
Sementara itu, dalam konteks hubungan industrial baik bipartit maupun tripartit, Hariyadi menilai tantangan industri 4.0 harus disikapi dengan karakter dan pola baru.
"Sudah saatnya hubungan industrial tidak Iagi berkutat pada persoalan konvensional seperti freedom of association, collective bargaining, pengupahan dan sebagainya. Hubungan bipartite dan tripartite saat ini diharapkan lebih menekankan pada upaya pengembangan keterampilan dan dialog sosial sebagai platform baru Hubungan Industrial," ujarnya.
Hariyadi melanjutkan, sebagai bentuk sinergitas Apindo dengan Pemerintah, saat ini Apindo tengah menyusun roadmap perekonomian yang merupakan kontribusi pemikiran para pelaku usaha bagi kepemimpinan Nasional 2019 2024.
Roadmap tersebut diharapkan mencerminkan pandangan, pemikiran dan harapan dunia usaha untuk meningkatkan daya saing nasional.
Bersamaan dengan rakerkornas itu, juga akan dilakukan pelantikan pengurus baru Apindo Kepri periode 2019-2024.
Sebelumnya, dalam Musprov yang diselenggarakan pada Sabtu (30/3/2019), secara aklamasi menunjuk Cahya sebagai Ketua Apindo Kepri.
Dengan begitu, Cahya kembali menduduki posisi yang sama untuk kepemimpinan berikutnya.
Terkait tujuan kedatangan JK ke BP Batam, sebelumnya JK juga memberikan arahan soal pembenahan Pelabuhan Batuampar saat kunjungannya ke Batam, awal Februari lalu.
JK mempertanyakan penyebab mahalnya biaya kontainer dari Batam ke Singapura, dibanding Jakarta ke Singapura. Padahal jarak Batam ke Singapura lebih dekat.
"Apa yang tadi disebutkan, biaya kontainer, nanti besok saya minta Menteri Perhubungan untuk memperbaiki ini. Tentu kita pertanyakan, ada apa, kenapa (mahal)," kata JK saat itu.
Setelah itu, JK juga meninjau Pelabuhan Batuampar. JK berdialog dengan Deputi Pengusahaan Sarana Usaha BP Batam, Dwianto Eko Winaryo. Ia meminta tarif logistik Batam ke Singapura, minimum sama dengan tarif Jakarta-Singapura.
JK meminta Dwi menyelesaikan masalah tersebut dalam waktu 1 bulan. Beberapa masukan diberikan JK, salah satunya untuk BP Batam bekerja sama dengan PT Pelindo II. (tribunbatam.id/dewi haryati)
