CATAT! Tidak Semua Paku Berkarat Menyebabkan Tetanus, Ini Penyebab Sebenarnya Infeksi Tetanus

Paku atau besi tajam yang berkarat sering sekali disebut menjadi dalang infeksi tetanus.

foto : tribunnews
Paku Berkarat 

TRIBUNBATAM.id- Paku atau besi tajam yang berkarat sering sekali disebut menjadi dalang infeksi tetanus.

Selama ini banyak kita menduga kalau mengalami infeksi tetanus disebabkan oleh luka yang kita alami akibat terkena paku yang berkarat.

Padahal kenyataannya, bukan seperti itu alurnya!

Memang benar paku berkarat bisa menyebabkan tetanus.

Namun enggak semua paku yang berkarat itu bisa memiliki efek yang sama.

Satu hal yang harus kita ketahui dulu yaitu tetanus adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Clostridium tetani, seperti dilansir dari laman kompas.com.

Maling Bobol Rumah Milik Jaksa dan Hakim Tanjungpinang, Emas dan Perhiasan Dibawa Kabur

SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Malaysia Open 2019 - Chen Long vs Kidambi Srikanth

Tak Selamanya Buruk, Ini 5 Manfaat Mandi di Malam Hari, Bikin Kulit Lebih Sehat!

Pria Singapore Ini Jadi Wanita Setelah Menjadi Single Parent Bagi Putrinya yang Berusia 9 tahun

Nah, setelah ini baru deh kita cari tahu info mengenai sebenarnya apa yang menyebabkan kita bisa mengalami infeksi tetanus!

Bakteri Ada di Mana Saja

Ternyata bakteri enggak hanya berdiam di satu benda berkarat saja lho. Bakteri ini bisa kita temukan di mana saja, seperti misalnya tanah, debu, hingga kotoran yang ada dan dekat dengan sekitar kita.

Jadi jangan hanya khawatirkan paku karatan untuk memastikan kita enggak mengalami infeksi tetanus, tapi semua benda yang kotor harus kita waspadai.

Tidak Semua Paku Berkarat Menyebabkan Tetanus

Dilansir dari laman kompas.com, pada kenyataannya enggak semua paku berkarat bisa ‘disalahkan’ mengenai infeksi tetanus.

UPDATE Ranking FIFA April 2019, Peringkat Indonesia Terbaru, Ditempel Ketat Negara Tetangga

Luluk dan Madunya Tenggelam di Kolam, 2 Istri Pengajar Pondok Pesantren Ini Meninggal di Puskesmas

Profil dan Biodata Chef Renatta Moeloek, Juri Baru Masterchef Indonesia 2019 di RCTI

Usai Main Game Bareng, Pemuda Ini Cabuli Bocah Lelaki, Beraksi Saat Korban Tertidur

Enggak semua paku berkarat memiliki bakteri, justru luka terbuka lah yang menjadi ‘pintu masuk’ bagi bakteri ke dalam tubuh kita.

Menurut Dr. William Schaffaner, seorang spesialis penyakit menular di Vanderbit University, mengungkapkan kalau bakteri tetanus dapat menginfeksi tubuh melalui luka yang terbuka, terutama luka yang dalam.

Jadi benda apapun yang ada bakterinya, maka bisa menyebabkan infeksi tetanus kalau terkena luka terbuka di tubuh kita, termasuk paku yang berkarat kalau dia ada bakterinya.

Jadi hal yang harus kita pahami mulai sekarang adalah tetanus disebabkan oleh luka terbuka kita mengenai benda yang ada bakterinya.

Tidak Harus Benda yang Terlihat Kotor

Nah, pemahaman lain yang harus kita pahami juga adalah enggak semua benda yang terlihat bersih bisa aman bagi kita.

Link Live Streaming Drama 100 Days My Prince Jumat (5/4), Tayang Di Trans TV Pukul 18.00 WIB

Kampanye Jokowi di Batam, Polda Kepri Siagakan 950 Personel Pengamanan

Manchester United Bertanding Juli di Singapore, Hari Pertama Penjualan Tiket Langsung Antre Panjang

Khawatir Pulau Dibeli Orang Asing, Pemkab Anambas Didesak Buat Perda Terkait Soal Pariwisata

Karena bakteri enggak terlihat dengan mata telanjang, jadi benda yang bersih dilihat oleh mata bisa saja sebenarnya mengandung bakteri.

Contohnya adalah misalnya kita bisa saja kena infeksi tetanus dari pisau dapur yang kelihatannya bersih.

Dipakai setiap hari dan selalu dicuci, enggak menjamin pisau dapur di rumah kita itu aman dari bakteri, girls.

Dilansir dari laman kompas.com, di lingkungan biasa, bakteri C tetani bisa tersimpan dalam bentuk spora. Nah, mereka ini jadi bisa bertahan dalam kondisi ekstrem untuk jangka waktu yang sangat lama, selama masih ada oksigen.

Cara Kerja Bakteri di Dalam Tubuh

Jadi ketika bakteri dalam bentuk spora ini masuk ke dalam tubuh kita, maka dia akan berkembang biak dan menghasilkan racun berbahaya dalam darah yang nantinya akan terdistribusi ke seluruh tubuh.

Racun ini lah yang jadi penyebab kita mengalami tetanus, jadi dalam kata lain sebenarnya racun yang dihasilkan bakteri ini bukan bakterinya yang jadi penyebab tetanus yang sebenarnya.

Untuk itu, penting banget bagi manusia untuk diberikan vaksin tetanus. Dimulai dari saat kecil harus ada rangkaian tetanus yang diberikan, lalu ketika dewasa vaksin harus diperbaiki setidaknya 10 tahun sekali.

(Indah Permata Sari)

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved