Dua Penyebar Hoaks Settingan Server KPU Ditangkap. Satu Orang Wanita Berprofesi Dokter

EW menyebarkan hoaks tersebut melalui akun Twitter, sedangkan RD yang berrprofesi dokter menyebarkannya melalui akun Facebook

berita hoax. ilustrasi 

Muncul juga informasi yang beredar demikian, "Breaking New! Pak Wahyu mantan staf Jokowi di Solo bongkar server KPU di Singapura udah setting kemenangan 01 57%!!!, Jebol salah satu dari 7 servernya. Sebarkan. Viralkan".

Polisi masih mengejar dua terduga pelaku yang diduga terkait kasus ini.

"Masih ada dua DPO (Daftar Pencarian Orang), yang tengah didalami (Direktorat Tindak Pidana) Siber. Satu DPO yang menyampaikan secara verbal, sudah berhasil diidentifikasi, masih dikejar," kata DedI.

Kemudian, satu orang lainnya diduga ikut membuat narasi dan menyebarkan hoaks tersebut.

Pihak KPU menegaskan bahwa mereka tidak punya server di Singapura.

Berawal dari Pertemuan Relawan

Polisi sebut video hoaks server KPU di-setting ternyata berasal dari pertemuan relawan pemenangan Prabowo-Sandi Banten yang digelar di rumah mantan Bupati Serang, Banten Ahmad Taufik Nur Iman.

Di hadapan relawan tim pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, pria yang mengaku sebagai konsultan ini menyebut server KPU telah disetting untuk memenangkan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Dia mengaku informasi itu didapat dari server KPU di Singapura yang telah bocor.

 Dan kini terungkap, rekaman video ini dilakukan di rumah mantan Bupati Serang Ahmad Taufik Nur Iman.

Pertemuan yang digelar pada 20 Maret 2019 ini atas inisiatif ketua tim relawan Prabowo-Sandi Banten.

"Belum pernah kenal, karena saya hanya menyiapkan tempat ruang briefing saja. Sementara yang mengundang itu ada ketua tim relawan pemenangan Prabowo-Sandi Banten untuk 02 yaitu Brigjen Purnawirawan Bambang Supriyanto. Beliau menghubungi saya untuk menyiapkan tempat," ujar Ahmad Taufik dikutip dari tayangan Kompas Petang, Senin (8/4/2019).

Sebelumnya, beredar kabar bahwa server KPU di Singapura sudah men-setting kemenangan salah satu pasangan calon di Pemilihan Presiden 2019.

Kabar tersebut beredar melalui Facebook, Twitter, hingga Instagram. 

Akun Facebook bernama Rahmi Zainuddin Ilyas mengunggah informasi tersebut.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved