Dalam Keadaan Mabuk Pria Ini Emosi dan Menikam Temannya, Tetapi yang Kena Malah Kekasihnya

Berseteru saat mabuk, Pria ini tikam kekasihnya sendiri. Namun kejadian tersebut diakui pelaku tidak sengaja. Karena sasaran awalnya bukanlah kekasi

Editor: Eko Setiawan
KOLASE TRIBUNMANADO/ISTIMEWA
Kolase Foto tersangka KP (18) dan korban EPC (17) 

Setelah melihat korban tak bernyawa, Hendrik pulang ke rumah dan bertemu istrinya.

Kepada sang istri, Hendrik menceritakan semua yang dilakukannya.

Pihak keluarga membawa Hendrik ke Polsek Wanea untuk menyerahkan diri.

"Saat ini kami menitipkan tersangka di Polresta Manado. Ini untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya hal hal yang tidak kita inginkan. Sebab keluarga korban banyak yang datang di polsek maupun di rumah sakit," bebernya.

Menurut kapolsek, tersangka sudah menikah, sedangkan korban belum menikah.

"Jadi, korban dan tersangka menjalin hubungan perselingkuhan kurang lebih tiga bulan. Itu sesuai pengakuan dari tersangka," tambahnya

Kapolsek Wanea Kompol Hamsy mengungkapkan, korban ditemukan di  kamar mandi kosnya dengan luka tikam di leher. Tubuh korban berlumuran darah.

"Saat ini, kami sedang menunggu dokter forensik untuk otopsi jenazah korban di ruang pemulasaran RS Bhayangkara Karombasan," tambahnya.

Korban Dewi Gedoan adalah warga Kabupaten Kepulauan Talaud yang indekos di Kelurahan Tingkulu, Kota Manado.

 Korban bekerja sebagai karyawan swasta di Manado dan tinggal di rumah kos.

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Kronologi Gadis Cantik di Manado Ditikam Pacarnya, Berawal Pesta Miras Bersama, http://manado.tribunnews.com/2019/04/14/kronologi-gadis-cantik-di-manado-ditikam-pacarnya-berawal-pesta-miras-bersama?page=all.
Penulis: Jufry Mantak
Editor: Aldi_Ponge

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved